Setelah interval, Gregoria mulai menemukan ritme permainannya.
Deception alias tipuan Gregoria di area net sukses membuat Blichfeldt mati langkah.
Sejak itu Gregoria merebut kendali permainan dan terus memegang keunggulan 15-12 sampai 18-14. Dia memastikan kemenangan gim pertama dengan skor 21-16.
Memasuki gim kedua, wakil Indonesia mendapat perlawanan sengit sampai kedudukan imbang 5-5.
Kesalahan demi kesalahan sendiri membuat sang juara bertahan turnamen BWF World Tour Super 500 itu sempat tertinggal 5-8.
Namun kesalahannya dibayar tuntas hingga menyamakan kedudukan kembali 8-8.
Setelah itu, eror kembali dilakukan Gregoria hingga dia ketinggalan 9-11.
Setelah interval, Gregoria banyak dicecar di sisi forehand corner. Membuat dia sering kewalahan menjaga area depan net.
Gregoria tertinggal 12-15.
Mengolah bola-bola lob serang dilakukan Gregoria untuk mentralisir smes lawan. Kesalahan Blichfeldt juga menguntungkan Gregorua, membuat dia berbalik unggul 16-15.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar