"Ada banyak pembalap yang cepat, tetapi kita harus terus memberi tahu bahwa mereka cepat dan kuat, Pecco tahu itu."
"Terkadang itu menjadi masalah. Seperti di Barcelona bulan Mei lalu, ketika ia memimpin balapan sprint hingga lima tikungan tersisa (lalu terjatuh)."
"Itu membuat saya berpikir bahwa ia adalah seorang juara, tetapi ia harus mengambil langkah lain. Saya rasa ia akan sukses tahun depan," ujarnya.
Baca Juga: MotoGP Barcelona 2024 - Mana Mungkin Bastianini Percaya Marc Marquez Santai Kejar Peringkat Tiga
Tardozzi tetap menobatkan Bagnaia sebagai seorang juara.
Ini merujuk sifat Bagnaia lainnya. Walau mudah merasa percaya diri, Bagnaia tidak pernah puas dengan pencapaiannya.
Musim depan Bagnaia bakal pantang jemawa karena akan satu tim dengan pembalap aktif dengan gelar terbanyak yaitu Marc Marquez.
"Hal terbaik dari Pecco adalah dia tidak merasa sudah mencapai potensinya. Ia merasa ia harus terus berkembang," kata Tardozzi.
"Itulah yang sangat saya hargai dari seorang juara."
"Apa pun yang terjadi pada hari Minggu, ia akan menjadi juara dua kali dan runner-up dua kali, atau juara tiga kali dan runner-up sekali."
"Dan itu terjadi dalam empat tahun. Sejak Aragon 2021, dia telah memenangkan hampir setengah dari balapan di hari Minggu."
"Apa yang bisa Anda katakan tentang Pecco? Dia adalah seorang juara!" ujarnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar