Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Barcelona 2024 - Ada yang Tersakiti jika Francesco Bagnaia Gagal Juara, 'Jelas Itu Sangat Menyakitkan'

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 16 November 2024 | 10:56 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, pada sesi Practice MotoGP Barcelona 2024
MOTOGP.COM
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, pada sesi Practice MotoGP Barcelona 2024

BOLASPORT.COM - Posisi pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, lebih sulit daripada Jorge Martin (Prima Pramac) dalam persaingan juara dunia MotoGP 2024.

Francesco Bagnaia harus memangkas defisit 24 poin dengan hanya dua balapan yang tersisa, sprint dan GP, pada seri MotoGP Barcelona yang sedang berlangsung.

Kecil kemungkinan bagi Bagnaia untuk mengejar perolehan poin yang dimiliki Martin. Apalagi penampilan Martinator sedang ganas-ganasnya pada musim ini.

Bagnaia harus siap jika dirinya gagal mempertahankan gelar juara sekaligus meraih hattrick gelar juara.

Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, mengakui bahwa sangat menyakitkan jika gelar juara lepas dari genggaman pembalapnya itu.

"Jelas itu akan sangat menyakitkan bagi saya," kata Davide Tardozzi saat ditanya kans kemenangan Martin atas Bagnaia, dilansir dari Corsedimoto.com.

"Saya harus memisahkan antara Ducati dan Tim Lenovo. Saya senang ketika Ducati menang, tapi saya juga manajer tim Lenovo."

"Sayang sekali karena Pecco telah menunjukkan bahwa dia sangat cepat dan layak mendapatkan nomor 1," ujar Tardozzi.

Baca Juga: Dianggap Kehilangan Banyak Aset karena Pilih Marc Marquez, Bos Ducati Beri Jawaban Tegas

Bagnaia musim ini berhasil membukukan 10 kemenangan pada balapan utama alias sudah setengah dari jumlah seri musim ini.

Sayangnya, pencapaian langka itu seakan tak ada artinya jika pada akhirnya Bagnaia kalah dalam perebutan gelar juara dunia.

Tak bisa dipungkiri, Tardozzi juga menyayangkan banyaknya kesalahan yang dilakukan Bagnaia sehinga membuatnya banyak kehilangan poin.

"Jelas bahwa dia telah melakukan terlalu banyak kesalahan. Itulah mengapa Martin memimpin kejuaraan," kata Tardozzi mengenai Bagnaia.

"Dia telah menunjukkan performa yang bagus dalam 19 seri yang telah digelar sejauh ini. Ia memenangkan lebih sedikit balapan, tetapi ia lebih sering naik podium."

"Itulah mengapa ia (Martin) mungkin akan memenangkan gelar juara, kita lihat saja nanti. Jika ia melakukannya, ia adalah yang terbaik."

"Saya ingin Ducati menang, itu jelas... Tahun ini kami menunjukkan performa yang luar biasa."

"Tidak ada pabrikan lain di era MotoGP yang pernah meraih hasil seperti yang dilakukan Ducati pada 2024. Kami mencatatkan rekor demi rekor," ucap Tardozzi dengan bangga.

Selain itu, Tardozzi juga mengingatkan terhadap Bagnaia bahwa ia juga harus berubah apabila ingin menjaga hegemoninya.

Tardozzi merasa Bagnaia mudah terbawa suasana sehingga kesalahan-kesalahannya justru terjadi ketika sudah yakin menang.

"Beberapa kecelakaan terjadi karena Pecco terlalu percaya diri," kata Bagnaia.

"Ada banyak pembalap yang cepat, tetapi kita harus terus memberi tahu bahwa mereka cepat dan kuat, Pecco tahu itu."

"Terkadang itu menjadi masalah. Seperti di Barcelona bulan Mei lalu, ketika ia memimpin balapan sprint hingga lima tikungan tersisa (lalu terjatuh)."

"Itu membuat saya berpikir bahwa ia adalah seorang juara, tetapi ia harus mengambil langkah lain. Saya rasa ia akan sukses tahun depan," ujarnya.

Baca Juga: MotoGP Barcelona 2024 - Mana Mungkin Bastianini Percaya Marc Marquez Santai Kejar Peringkat Tiga

Tardozzi tetap menobatkan Bagnaia sebagai seorang juara.

Ini merujuk sifat Bagnaia lainnya. Walau mudah merasa percaya diri, Bagnaia tidak pernah puas dengan pencapaiannya.

Musim depan Bagnaia bakal pantang jemawa karena akan satu tim dengan pembalap aktif dengan gelar terbanyak yaitu Marc Marquez.

"Hal terbaik dari Pecco adalah dia tidak merasa sudah mencapai potensinya. Ia merasa ia harus terus berkembang," kata Tardozzi.

"Itulah yang sangat saya hargai dari seorang juara."

"Apa pun yang terjadi pada hari Minggu, ia akan menjadi juara dua kali dan runner-up dua kali, atau juara tiga kali dan runner-up sekali."

"Dan itu terjadi dalam empat tahun. Sejak Aragon 2021, dia telah memenangkan hampir setengah dari balapan di hari Minggu."

"Apa yang bisa Anda katakan tentang Pecco? Dia adalah seorang juara!" ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : Corsedimoto.com
REKOMENDASI HARI INI

Starting Grid MotoGP Barcelona 2024 - Pecco Bagnaia Pole Position, Jorge Martin Diuji Start dari Baris Kedua

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
PSM
10
17
7
PSBS Biak
10
15
8
Persik
10
15
9
Arema
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X