Pada malam itu, dua kelompok suporter timnas Indonesia, La Grande Indonesia dan Ultras Garuda, juga ikut memeriahkan laga melawan tim berperingkat 15 dunia FIFA tersebut dengan membentangkan koreografi saat lagu Indonesia Raya berkumandang.
Dari tribun utara, La Grande Indonesia menampilkan koreo Gundala melawan Godzilla yang bertarung dengan latar di depan SUGBK.
Gundala merupakan karakter pahlawan komik dari Indonesia, sedangkan Godzilla dengan warna biru adalah monster raksasa dari Jepang.
La Grande Indonesia menghiasi koreo mereka dengan penggalan lirik lagu "Untungnya ku tak pilih menyerah" dari penyanyi Bernadya berjudul "Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan".
Pindah ke tribun selatan, Ultras Garuda menampilkan koreo memori kemenangan 7-0 Indonesia atas Jepang pada ajang Piala Merdeka yang terjadi 56 tahun yang lalu, tepatnya tahun 1968 di Stadion Perak, Malaysia.
Dalam koreo itu, Ultras Indonesia menuliskan kata-kata "Dont forget this!!! We believe it we will happen again".
"(Kehadiran suporter) adalah poin plus dalam pertandingan malam ini," ujar Diks dilansir BolaSport.com dari Antaranews.com.
Baca Juga: Curhatan Blak-blakan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Kalah Lawan Jepang, Beberkan Ada Tekanan?
"Mereka sangat luar biasa," lanjutnya.
Kevin Diks mengaku timnya bakal evaluasi sepenuhnya.
Pemain 28 tahun ingin Skuad Garuda tampil di laga berikutnya.
Pada laga berikutnya, Timnas Indonesia bakal menantang Arab Saudi.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Antaranews |
Komentar