Di sisi lain, Leo/Bagas tetap bersyukur atas pencapaian mereka setelah terakhir kali menjuarai Korea Open 2024.
"Kami tetap bersyukur karena mencapai babak semifinal saja tidak mudah. Setelah ini kami akan evaluasi, introspeksi masing-masing lalu bersiap lagi untuk minggu depan pada China Masters," ucap Leo.
"Ini pertemuan pertama kami dengan mereka pada laga resmi sejak dipasangkann, kami belajar banyak dari pertandingan hari ini."
Bagas mengakui bahwa dia dan Leo tidak bisa mengontrol permainan.
" Fajar/Rian sangat mendominasi terutama di permainan depan. Pertahanan kami juga tidak begitu bagus."
Pada babak final, Fajar/Rian akan melawan wakil tuan rumah, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Yugo/Kobayashi melaju ke partai puncak seusai menyingkirkan
Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn/Tan Wee Kiong (Malaysia), 21-12, 21-15
"Pada final melawan Hoki/Kobayashi, mereka pasti didukung seluruh suporter tuan rumah jadi kami akan menyiapkan dari segi mental," ujar Rian.
"Selain itu, kesiapan strategi juga penting. Kami akan diskusi lagi, analisa lagi permainan mereka."
Selain Hoki/Kobayashi, Jepang meloloskan Akane Yamaguchi (tunggal putri) dan Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto (ganda putra) ke babak final turnamen Super 500 tersebut.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar