"Tetapi ia seharusnya tidak menutup garis terlalu rapat sehingga ia meninggalkan Pedro tanpa ruang dan melakukan apa yang disebut dengan sharpener."
"Mungkin Marc bisa melaju sedikit lebih jauh di luar dan menyisakan sedikit lebih banyak ruang."
Sementara itu, Bagnaia memimpin awal balapan, memimpin setiap putaran dan akhirnya memenangkan pertarungan pertama melawan Jorge Martin.
Pertarungan itu, secara mengejutkan dan tak terduga, terjadi antara Martin dan Enea Bastianini.
"Bagnaia harus melakukan apa yang telah dilakukannya, memberikan tekanan, ia tidak bermain untuk posisi kedua, ia telah mengamankannya, ia harus berusaha sekuat tenaga," aku Pedrosa.
"Saya pikir Martin dalam kasus itu harus mengemudi dengan lebih hati-hati, seperti yang telah dilakukannya."
"Jika kesempatan itu datang, Anda ambil apa yang Anda miliki, itu akan menjadi yang pertama, kedua, ketiga."
"Tetapi ketika Bastianini menawarinya pertarungan yang begitu sulit meskipun ia melawannya, pada akhirnya ia berkata 'baiklah, serangan yang begitu kuat, saya akan puas dengan itu."
Pedrosa lalu berusaha memprediksi apa yang dipikirkan Bagnaia dalam sprint race.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar