Ketika disinggung bahwa bisa saja itu murni insiden karena Marquez dan dia berada di jalur masing-masing, Acosta mengelak dengan tegas.
Menurutnya, Marquez terlalu masuk ke sisi jalurnya, oleh karena itu tabrakan tidak terhindarkan.
"Saya berada di depan, benar-benar di depan. Oke, dia dapat menambah kecepatan dari tikungan kedua, tapi saya masih di sana," jelasnya.
"Dia menyusul saya, menutup jalur saya dan saya menabraknya."
Dalam posisi hampir rebah, pandangan Martin ke sisi Marquez akan terhalang motornya sehingga sulit bagi dia untuk mengantisipasinya.
Martin mengibaratkan kecelakaannya seperti insiden antara Alex Marquez (Gresini Racing) dan Francesco Bagnaia di MotoGP Aragon.
Marquez menabrak Bagnaia yang berusaha untuk menyalip dari sisi luar.
"Mustahil bagi saya untuk melihat seseorang datang dari sisi luar. Bagi saya situasinya sama dengan Alex Marquez dan Pecco (Bagnaia) di Aragon," ujar Acosta lagi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar