Berdasarkan pernyataan Deeney, Real Madrid seharusnya sudah tahu sedari awal kalau kemampuan penyerang berusia 25 tahun itu tidak akan maksimal saat menjadi pemain nomor 9.
Deeney pun curiga kalau Real Madrid sebenarnya sudah tahu hal tersebut tetapi tetap ngotot mendatangkan Mbappe demi mendapatkan keuntungan dari penjualan replika seragam sang pemain.
Seperti diketahui, permintaan kaus Mbappe di Real Madrid sempat membeludak pada awal kedatangannya.
"Saya tidak berpikir dia seorang striker alami, saya tahu itu terdengar seperti mental yang kurang," ucap Deeney seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Dia tidak bisa bermain sayap kiri karena Vinicius Junior ada di sana."
"Jadi dalam situasi ini, itu adalah kesalahan besar dari Real Madrid."
"Mereka sepertinya memilih dia untuk menjual kaus dan mereknya dibandingkan untuk menang."
"Jadi mungkin dia harus melakukan sedikit pembicaraan tentang bermain di sisi kanan," tutur pria asal Inggris itu menambahkan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Goal.com/en |
Komentar