Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pahit Kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang Jadi Motivasi Fajar/Rian Balaskan Dendam di FInal Kumamoto Masters Japan 2024

By Nestri Y - Minggu, 17 November 2024 | 14:14 WIB
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berposde di podium juara, bersama Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) yang meraih runner-up pada Kumamoto Masters Japan 2024 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Minggu (17/11/2024).
PBSI
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berposde di podium juara, bersama Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) yang meraih runner-up pada Kumamoto Masters Japan 2024 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Minggu (17/11/2024).

BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengungkap motivasi tambahan mereka hingga berhasil menjuarai Kumamoto Masters Japan 2024.

Satu gelar juara telah berhasil didapatkan Indonesia setelah ganda putra terbaik Merah Putih, Fajar/Rian, memetik kemenangan di final Kumamoto Masters Japan 2024, Minggu (17/11/2024).

Fajar/Rian mengalahkan jagoan tuan rumah sekaligus Juara Dunia 2021, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi lewat tiga gim dengan skor akhir 21-15, 17-21, 21-17.

Mereka sukses mengatasi tekanan lawan yang didukung publik tuan rumah di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, dengan sangat baik.

Ketangguhan Fajar/Rian utamanya terlihat pada gim ketiga ketika nyaris ditikung tajam.

Pasalnya, juara All England Open 2024 itu terkejar saat memasuki poin krusial hingga 17-17 setelah unggul jauh di 12-7 dan kemudian 14-9.

Baca Juga: Hasil Final Kumamoto Masters Japan 2024 - Lucky Net Ball di Poin Kritis, Fajar/Rian Juara usai Gulung Juara Dunia

Rian menjadi titik lemah di situasi tersebut karena dia yang paling terlihat gugup.

Rian beberapa kali salah dalam menebak bola masuk atau keluar, melakukan smes, dan terjebak servis eror beruntun.

Namun berkat komunikasi yang terus dibangun oleh Fajar, pemain yang baru saja melepas masa lajang itu berhasil keluar dari tekanan.

"Pastinya tidak mudah melawan Hoki/Kobayashi karena mereka bermain luar biasa," ungkap Rian dikutip Bolasport dari rilis pers PBSI.

"Kondisi angin sangat berpengaruh di turnamen ini. Di gim pertama kami bisa sangat enak menyerang, kebalikannya di gim kedua ya mereka bisa membalikkan keadaan."

"Di gim ketiga kami tidak mau kalah start jadi kami mencari poin sebanyak-banyaknya sebelum interval," jelas Rian.

Sementara itu, Fajar merasa sangat lega setelah juara lagi.

Ini menjadi gelar pertama mereka setelah berpuasa gelar selama berbulan-bulan sejak terakhir kali menjadi kampiun di All England Open pada Maret lalu.

"Alhamdulillah senang dan bersyukur bisa di podium tertinggi lagi setelah terakhir di All England bulan Maret," tandas Fajar.

"Kami meraih hasil yang terbaik tapi kami berharap bisa lebih dan lebih baik lagi ke depannya," ucap pemain 29 tahun itu.

Diakui Fajar, mental berperan penting dalam situasi tertekan pada laga tadi.

Ada sejumlah motivasi tambahan yang membuat Fajar dan Rian bertahan dengan habis-habisan hingga mencegah lawan bangkit.

Salah satunya adalah adu gengsi melawan wakil Jepang di kandang mereka.

Fajar teringat kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang pada lanjutan kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia.

Indonesia kalah dengan skor telak 0-4 dari Jepang dalam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024) lalu.

"Setelah interval gim ketiga kami mencoba menjaga fokus, tidak mau terpengaruh keadaan saat lawan sudah mulai mengejar," kata Fajar.

"Kami punya motivasi dan tekad lebih karena saya dan Rian sangat mengikuti perkembangan sepakbola Indonesia, cukup sedih kemarin timnas kalah dari Jepang di Jakarta."

"Jadi di bulu tangkis kami tidak mau menyerah, kami mau menang dari pasangan Jepang di rumahnya," tegas dia.

Baca Juga: Jadwal Final Kumamoto Masters Japan 2024 - Gregoria vs Yamaguchi Jilid 20, Fajar/Rian Wajib Waspadai Jagoan Tuan Rumah

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : PBSI
REKOMENDASI HARI INI

Terkuak! Ruud van Nistelrooy Kecewa Berat Harus Berpisah dengan Man United

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
PSM
10
17
7
PSBS Biak
10
15
8
Persik
10
15
9
Arema
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X