BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Dani Pedrosa, langsung memberikan apresiasi khusus kepada Jorge Martin setelah berhasil menyabet gelar juara MotoGP 2024.
Jorge Martin sah bergabung ke dalam deretan pembalap asal Spanyol yang telah menorehkan tinta emas di ajang GP500/MotoGP.
Bagaimana tidak? Martin menjadi pembalap kelima asal negeri Matador yang berhasil mengukir namanya di trofi MotoGP.
Martin menyusul empat pembalap asal Spanyol lainnya untuk menjadi juara yakni Alex Criville, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Joan Mir.
Kesuksesan Martin tentu akan tercatat sepanjang sejarah dan berarti seumur hidup.
Pedrosa memberikan beberapa ucapan selamat yang terasa istimewa bagi Martin.
Dia mengatakan pencapaian yang diraih Martin sebagai juara MotoGP 2024 akan menempel seumur hidupnya dan terukir selamanya di dalam sejarah balap motor.
“Yang benar adalah saya hanya bisa melepas topi saya, bertepuk tangan dan berterima kasih atas pertunjukan yang telah Anda berikan kepada kami," kata Pedrosa kepada DAZN, dilansir via Motorsport.
"Tidak hanya tahun ini, di mana Anda menjadi juara, tetapi juga di tahun 2023."
"Saya memberitahu Anda (Martin) bahwa gelar juara ini adalah untuk seumur hidup, banyak, banyak selamat," ucap Pedrosa untuk Martin.
Sementara itu, Martin sangat terharu usai menyegel gelar juara musim ini.
Dia mengetahui bahwa perjuangan untuk menjadi seorang juara dunia sangat tidak mudah.
“Saya tidak melalui jalan yang mudah untuk sampai ke sini, kita semua tahu dari mana saya berasal, orang tua saya telah berjuang keras agar saya bisa mewujudkan impian saya, yaitu menjadi juara MotoGP," kata Martin.
"Kami telah mencapainya, belum mudah tapi itu membuat saya lebih kuat dan saya pasti tidak akan berada di sini jika lebih mudah, saya akan menyerah lebih cepat."
"Saya harap perjalanan saya masih panjang, saya ingin menikmati gelar ini, di tahun 2018 (Moto3 ) Saya sudah menginginkan hal itu terjadi keesokan harinya, tetapi sekarang hal itu sudah terjadi."
"Kami telah mencapainya, ini adalah impian hidup saya, saya bisa berhenti besok ketika saya sudah mencapainya, saya akan menjadi orang paling bahagia di dunia."
"Tetapi jalan masih panjang, ada Martinator untuk sementara, kami telah menambahkan satu bintang lagi ke nomor saya, itu sangat penting," ujar Martin.
Selain itu, Martin juga menjadi pembalap pertama di era MotoGP yang berhasil juara dari tim independen.
23 tahun silam, Valentino Rossi juga juara bersama tim satelit Honda tetapi masih di era GP500.
“Ini adalah pertama kalinya di MotoGP seorang pembalap dari tim independen juara," kata Martin.
"Saya belajar untuk mengendarai motor dengan memberikan seratus persen tanpa mempedulikan kebisingan, pada akhirnya saya berhasil meninggalkan semua itu."
"Saya sempat frustrasi karena tidak bisa pergi ke Ducati (Lenovo), tetapi hidup memberi Anda pelajaran dan membawa Anda ke tempat-tempat yang tidak Anda harapkan."
"Tetapi pada akhirnya saya menang dengan Ducati dan saya harus berterima kasih atas hal itu," ujarnya.
Momen yang tak terlupakan selanjutnya ketika Martin berhasil menjadi juara dengan mengalahkan dua juara dunia yakni Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.
“Sangat sulit untuk mendapatkan kejuaraan ini, tahun lalu saya tidak siap," ucap Martin.
"Tahun ini saya siap secara mental, melakukan apa yang selalu saya lakukan, saya menikmati balapan, ada banyak ketegangan, tapi saya menikmatinya."
"Saya mengalahkan Pecco Bagnaia yang terbaik dan Marc Marquez yang hebat," pungkas Martin.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar