Tapi hingga peluit panjang berakhir, skor masih imbang 1-1 hingga dilanjutkan dengan adu penalti.
Kegagalan penendang ketiga SDN Buaran 01, Ainun Fadillah berbuah kemenangan untuk British School Jakarta yang menyegel podium tertinggi pada KU 12.
“Senang sekali saya bisa ikut MilkLife Soccer Challenge, karena selain bisa bertanding sepak bola juga menambah teman," ucap kapten tim British School Jakarta, Evelyn Crane-walker.
"Mereka baik dan mainnya bagus. Di final tadi lawan SDN Buaran 01 cukup ketat pertahanannya jadi sulit untuk mencetak gol."
"Ke depannya kita akan latihan terus dan bisa partisipasi serta pertahankan gelar juara di turnamen ini tahun depan.”
“Saya cukup terkejut ada turnamen sebagus dan dikelola dengan rapi seperti MilkLife Soccer Challenge. Apalagi banyak pemain putri potensial di sini," kata pelatih British School Jakarta, Steven Jackson yang memiliki pengalaman 20 tahun mengajar dan 12 tahun melatih di berbagai peran di Manchester City.
Baca Juga: Belum Bertugas Latih Man United, Amorim Sudah Bikin 1 Orang Sakit Hati
"Hal tersebut menambah motivasi tim kami untuk bertanding maksimal, karena selama ini sulit mencari lawan tanding."
"Kami juga senang bisa menjadi juara di KU 12, karena baru pertama kali berpartisipasi.”
Sementara itu di sektor KU 10, SDN Pondok Jagung 02 dan SDN Kunciran 4 kembali bertemu pada partai final, setelah pada seri sebelumnya dimenangkan oleh SDN Kunciran 4.
Aksi jual beli serangan tersaji dari menit awal.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | BolaSport.com |
