Kemudian di semifinal, dia mengandaskan harapan Indonesia, Jonatan Christie.
Kemenangan Leong atas Jonatan itu bahkan sangat membekas karena diwarnai aksi comeback dari ketertinggalan 10-17 pada gim ketiga.
Namun, semua laga hebat itu gagal terulang ketika Leong tumbang dengan skor telak 10-21, 13-21 di laga final turnamen BWF World Tour Super 500 ini.
Permainan dia sama sekali tak jalan, defens rapuh dan kecepatannya sangat menurun.
Setelah pertandingan berakhir, Leong mengaku sangat kelelahan.
Bila diusut satu demi satu, pertandingan Leong dari babak 32 besar selalu berakhir dengan laga-laga rubber game, yang bahkan durasinya di atas 60 menit semua.
Di antara laga tiga gim itu, bisa dilihat bahwa pertandingan melawan Jonatan di semifinal adalah yang paling melelahkan.
Laga itu selesai dalam 77 menit, bukan yang terlama tetapi mampu menguras fisik dan mental Leong Jun Hao sekaligus.
Leong pun belum pulih sepenuhnya untuk menjalani final.
"Saya merasa sangat lelah selama pertandingan final, saya belum pulih sepenuhnya setelah menjalani laga semifinal," ungkap Leong dikutip Bolasport dari New Straits Times.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar