Media asal Negeri Kanguru, The Roar, menganalisis peluang tim asuhan Tony Popovic menjauhkan diri dari para pesaing di bawah mereka.
Hanya, mereka mewanti-wanti dua hal yang harus diwaspadai timnas Australia ketika berlaga di Bahrain.
Socceroos diperingatkan agar tak terpancing permainan drama dari skuad asuhan Dragan Talajic.
Pada duel pertama lalu, publik Australia dibikin gemas karena awak timnas Bahrain doyan membuang-buang waktu dengan terlalu sering jatuh ketika dikawal pemain lawannya.
Selain itu, faktor dugaan keuntungan yang diberikan wasit ikut diwaspadai.
Hal ini bisa berupa keputusan kontroversial dalam VAR atau penambahan waktu yang kelewat batas, seperti dialami timnas Indonesia Oktober lalu.
Kemenangan Sang Garuda di depan mata buyar karena gol penyama skor 2-2 bagi timnas Bahrain yang dicetak Mohamed Marhoon.
Gol tersebut lahir tiga menit melebihi waktu maksimal yang diberikan wasit Ahmed Al Kaf pada masa injury time.
Untuk itu, Socceroos diharapkan memperbaiki efisiensi dalam mencetak gol dan memburu gol cepat ke gawang lawan daripada harus menunggu sampai menit-menit rawan menjelang bubaran.
"Socceroos harus menemukan cara untuk mengatasi start lamban mereka dan membuat tuan rumah kesulitan," tulis The Roar, yang memuat opini pandit lokal, Mike Tuckerman.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | theroar.com.au |
Komentar