Dia tahu keputusan yang diambil agar membuat Martin lebih aman hingga akhir balapan.
Romagnoli tak ingin kejadian pada balapan MotoGP Australia tahun lalu terulang saat Martin mengalami kehabisan ban belakang pada lima lap terakhir.
Padahal waktu itu Martin sempat memimpin jalannya lomba dengan gap 2,1 detik, tetapi ban belakangnya yang sudah habis membuatnya harus finis di urutan kelima.
"Kami memilih pilihan yang lebih berhati-hati," kata Romagnoli kepada SkySports dilansir BolaSport.com via GPOne.
"Memilih ban belakang medium agar lebih aman, sehingga kami bisa melaju hingga akhir balapan dan tidak mengalami kejutan seperti tahun lalu di Australia."
"Terkadang kami melawan arus dibandingkan dengan tim pabrikan, tetapi itu terbayar," ujar Romagnoli.
Kepala kru yang pernah menangani Danilo Petrucci itu kemudian mengulas perjuangan Martin yang sudah hampir menjadi juara sejak tahun lalu.
"Tahun lalu kami kuat, tapi sayangnya kami tidak memenangkan gelar," kata Romagnoli.
"Mungkin tahun ini kami tidak memenangkan banyak balapan, namun kami berhasil memenangkan kejuaraan ini dan akhirnya itu membuat perbedaan besar," ujarnya.
Baca Juga: Adu Mulut Enea Bastianini dan Aleix Espargaro, Gagal Ubah Skenario pada Balapan Final MotoGP 2024
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar