Di liga yang baru nanti, San Marino akan bertemu lawan-lawan yang lebih kuat.
Mereka antara lain akan bersaing dengan Belarusia, Estonia, Finlandia, Moldova, dan Montenegro.
"Kami membuat sejarah," tukas Cevoli seperti dikutip dari Quotidianosportivo.
"Ini menjadi sebuah pencapaian besar tetapi kami mengetahui ada di mana level kami."
"Kami punya Nanni sebagai satu-satunya pemain profesional di dalam skuad."
"Dia bermain di Torres, klub Serie C Liga Italia. Pemain lainnya amatir."
Nicola Nanni yang disebut Cevoli adalah salah satu pencetak gol San Marino ke gawang Liechtenstein pada Selasa dini hari WIB tadi.
Sederet sejarah diukir San Marino selama perjalanan di UEFA Nations League 2024-2025.
Mereka memetik kemenangan pertama dalam 20 tahun, kemenangan pertama dalam laga kompetitif, kemenangan dengan skor terbesar, dan kemenangan comeback pertama sepanjang sejarah.
Cerita Cinderella yang sedang dialami San Marino mirip dengan Timnas Indonesia.
Berkat kebangkitan performa akhir-akhir ini, Skuad Garuda sekarang berkesempatan bersaing dengan negara-negara terkuat Asia seperti Jepang, Arab Saudi, dan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Quotidiano Sportivo |
Komentar