Jalu memaparkan, pada tingkat nasional menggunakan dua format yakni liga, dan Piala Liga.
Nantinya, sebanyak 24 tim akan dibagi ke dalam dua grup.
Pada tahap ini, hanya tim yang finis di peringkat 1-4 pada masing-masing grup yang berhak lolos ke Piala Liga.
Kemudian, delapan tim ini, akan bersaing menggunakan sistem gugur, hingga nantinya partai final.
Menariknya, meski kompetisi usia dini, Liga Anak Indonesia ini akan menggunakan teknologi Visual Replay.
Baca Juga: Ernando Ari Yakin Timnas Indonesia Bisa Meraih Tiga Poin Atas Arab Saudi
"Kesan pertama akan sangat menentukan untuk ke depannya."
"Oleh karena itu, musim perdana seri nasional akan dibuat sekeren dan semaksimal mungkin agar nantinya bisa menjadi daya tarik untuk pemerintah maupun sponsor bisa mendukung Liga Anak Indonesia ini," ucap Jalu.
Lebih lanjut, Jalu berharap Liga Anak Indonesia ini dapat menjadi wadah lahirnya pemain-pemain berbakat Indonesia di masa depan.
"Liga Anak Indonesia ini adalah bagian penting dari proses pembinaan generasi muda yang sebenarnya."
"Mereka akan terus berkembang dari usia muda hingga mencapai masa emasnya sebagai pemain yang berpotensi membawa kejayaan untuk tim nasional Indonesia," ujar jalu.
Baca Juga: Ernando Ari Beri Peringatan Untuk Timnas Indonesia Saat Jumpa Arab Saudi, Minta Waspadai Satu Hal
“Kompetisi seperti ini sangat bermanfaat untuk mencari bibit-bibit muda yang berpotensi, sebagai bagian dari regenerasi dan semoga kedepan bisa mengantarkan Indonesia ke Piala Dunia,” pungkasnya
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar