"Kami telah memperkirakannya, tetapi dia mengatakan motornya jauh lebih mudah di tikungan," kata Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi, dilansir dari Crash.net.
Motor yang dimaksud Tardozzi adalah GP24 yang musim lalu menghasilkan 15 kemenangan dari 20 balapan GP yang digelar.
Sebelas kemenangan di antaranya diraih oleh Bagnaia yang sialnya gagal juara karena terlalu banyak hasial gagal finis.
"Motornya sedikit lebih bekerja secara elektronik dalam pengereman. Semua hal yang kami perkirakan," sambung Tardozzi.
"Langkah besar telah dilakukan dari motor 2023 menuju 2024," tandasnya.
Marquez belum memperlihatkan taringnya.
Hingga pukul 13.00 waktu setempat, atau 19.00 WIB, Marquez menempati peringkat ke-12 dalam catatan waktu dengan torehan terbaik 1 menit 1,036 detik.
Sementara itu Bagnaia memimpin dengan 1 menit 39,398 detik yang mana lebih cepat daripada waktu lap terbaik dalam balapan akhir pekan lalu.
Bagaimana dengan motor GP25.
Pembalap penguji Ducati, Michele Pirro, sebelumnya memberi bocoran bahwa perubahannya dari motor GP24 ke GP25 mungkin tidak akan terlihat.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | GPOne.com, Crash.net |
Komentar