Hal menarik, pemeringkatan Australia, Indonesia, Saudi, dan China hanya dibedakan produktivitas gol.
Indonesia berhak setingkat di atas Saudi meski sama-sama mengoleksi 6 poin dan selisih gol minus tiga butir.
Dengan kondisi seimbang dua faktor tersebut, jumlah gol memasukkan menjadi penentu berikutnya untuk menyusun peringkat di klasemen.
Dalam hal ini, Indonesia unggul atas timnas Arab Saudi.
Marselino Ferdinan dkk sudah melesakkan 6 gol dan kemasukan 9 kali, sedangkan Saudi cuma mencetak total 3 gol dengan jumlah kebobolan 6.
Selain didukung ketajaman Marselino Ferdinan, timnas Indonesia juga benar-benar sukses memanfaatkan buruknya kinerja penyerangan Saudi.
Meski tongkat kemudi sudah beralih dari Roberto Mancini ke Herve Renard, The Green Falcons masih mandul dalam 4 partai terakhir kualifikasi!
Ketiga gol mereka cuma diciptakan dalam dua partai awal.
Masing-masing ketika ditahan timnas Indonesia 1-1 di Jeddah dan saat membungkam China 2-1.
Selanjutnya Saudi gagal menjebol gawang Jepang (0-2), Bahrain (0-0), Australia (0-0), dan kini Indonesia (0-2).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | The-AFC.com |
Komentar