Lesakan itu muncul pada menit ke-90+1.
Adapun kalau mundur lagi ke 15 Oktober 2024, Si Merah bermain imbang 0-0 melawan Arab Saudi.
Sederet momen menyakitkan ini banyak dikaitkan dengan efek 'kualat' bagi Bahrain setelah lolos dari kekalahan melawan timnas Indonesia secara kontroversial.
FT | ???????? Bahrain 2️⃣-2️⃣ Indonesia ????????
Mohamed Marhoon’s late strike denies the visitors their first victory, with both sides sharing the points!#AsianQualifiers | #BHRvIDN pic.twitter.com/S4Wjw2bZSJ
— #AsianQualifiers (@afcasiancup) October 10, 2024
Pada matchday 3 yang digelar di Stadion Nasional Bahrain (10/10/2024), proyeksi kemenangan Sang Garuda buyar dalam momen peluang terakhir di pertandingan.
Kejadiannya mirip dengan laga Bahrain vs Australia yang baru saja berlalu.
Perbedaannya cuma nasib yang bertukar dan bumbu kontroversi.
Indonesia ketinggalan duluan akibat lesakan awal Mohamed Marhoon (15').
Lalu Tim Garuda membalasnya kontan dengan dua gol dari Ragnar Oratmangoen (45+3') serta Rafael Struick (74').
Saat peluang menang tersaji di depan mata, Bahrain mencetak gol penyama skor melalui lesakan kedua Marhoon (90+9').
Gol itu menjadi sorotan karena waktunya melewati batas menit tambahan yang diberikan wasit.
Duel tersebut berakhir imbang 2-2, pun mirip dengan hasil akhir Bahrain vs Australia.
Sekarang Bahrain merasakan sakit seperti yang dialami timnas Indonesia.
Rentetan kesialan ini membuat Dilmun's Warrior terpuruk ke peringkat lima di Grup C dengan koleksi 6 poin.
Mereka tertinggal satu poin dari Australia, sang runner-up sementara, dan kalah selisih gol dari Indonesia serta Arab Saudi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | The-AFC.com |
Komentar