Sembilan poin beruntun didapatkan Lanier untuk mengungguli wakil Taiwan itu di masa interval pertama dengan skor telak 11-2.
Usai jeda, Lanier masih belum menghentikan dominasinya untuk terus menjauh meski permainan Chou perlahan mulai membaik.
Meski tersendat, Lanier masih mampu menjaga keunggulannya hingga gim pertama berakhir.
Pertandingan semakin ketat pada gim kedua, di mana Lanier dan Chou acap kali berbagi angka bahkan hingga jeda interval.
Selepas jeda, kedua pemain tunggal putra tersebut sangat sulit untuk menciptakan dan menjauh dari kejaran satu sama lain.
Kali ini, Chou dengan pengalaman yang dimiliki mampu menutup perlawanan Lanier usai mendapatkan tiga angka beruntun.
Alih-alih melanjutkan trend apik tersebut, Chou justru tidak bisa mengimbangi permainan Lanier pada gim ketiga.
Pemain potensial Prancis itu langsung menggebrak sejak awal melalui raihan empat poin beruntun.
Meski Chou mampu melawan, keunggulan Lanier belum tergoyahkan bahkan hingga pertandingan tuntas.
Kekalahan Chou ini secara tidak langsung menghadirkan keuntungan bagi dua wakil Indonesia meski mereka berada di jalur yang berbeda.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar