"Saya ingin melepaskannya sendiri dan tidak membiarkan orang lain melakukannya. Saya telah memasang nomor 1 pada fairing itu dan sudah sepantasnya saya melepasnya," ucap Bagnaia dilansir dari MotoSan.
Baca Juga: Tes MotoGP Barcelona 2024 Kelar, Marc Marquez Sadar Bisa Sangat Tertekan di Ducati
"Saya bukan orang yang mudah frustrasi, saya tahu mengapa saya kalah dan saya tidak ingin mencari alasan."
"Saya sudah menerimanya setelah Malaysia dengan selisih 24 poin, sulit untuk berpikir saya bisa mengalahkan Jorge (Martin)."
"Kemarin saya pergi ke Barcelona untuk makan, ke restoran di tepi laut, lalu saya jalan-jalan, saya mungkin sudah menempuh sepuluh kilometer. Itu membantu saya."
Penonton di Montmelo bertepuk tangan untuk Bagnaia saat ia memasuki pit setelah tes.
"Saya sangat senang tentang itu, saya gembira. Menurut saya, tahun ini kami telah mengirimkan pesan yang baik kepada orang-orang. Lami telah menciptakan persaingan yang sedikit berbeda dari sebelumnya," tutur Bagnaia.
"Itu adalah pertunjukan yang bagus dari awal hingga akhir, terutama di bagian akhir musim. Anda bisa agresif dan Anda bisa bertarung di lintasan tanpa melakukannya di luar lintasan. Menurut saya itu bagus."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es, Crash.net |
Komentar