Jumping smash Axelsen membuatnya mengejar ketertinggalan, 10-13. Tetapi, setelah itu dia melakukan kesalahan dalam mengembalikan shuttlecock yang menguntungkan Watanabe.
Watanabe yang bermain lebih tenang dan cermat menjaga keunggulan saat kedudukan, 18-10.
Axelsen menjaga asa setelah pukulan dropshotnya tidak mampu dikembalikan Axelsen.
Watanabe mempertebal keunggulan, 19-11. Backhand smash Axelsen membuat dia mendekat 12-19.
Reli panjang berlanjut hingga Watanabe mencetak game point, 20-13.
Smes Watanabe yang menyangkut di net membuat Axelsen mendekat. Kesalahan kembali dibuat Watanabe yang hanya butuh 1 poin lagi untuk memaksa terjadinya rubber game.
Pukulan Axelsen yang menyangkut di net membuat gim ketiga digelar.
Baca Juga: China Masters 2024 - Kata Dejan/Gloria Usai Kandaskan Wakil Tuan Rumah pada Babak Pertama
Laga imbang membuka gim kedua, 1-1. Axelsen menjauh, 2-1.
Melakukan kesalahan saat pukulannya menyangkut. Axelsen dengan cepat menebusnya dengan jumping smash untuk menjauh, 3-2.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar