BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, lolos ke babak kedua China Masters 2024 setelah berjuang selama 68 menit untuk memastikan kemenangan.
Melawan Koki Watanabe (Jepang) di Shenzhen Gymnasium, China, Rabu (20/11/2024), Axelsen menang setelah melalui rubber game, 21-17, 16-21, 21-12.
Hasil laga ini membuat Axelsen menjaga rekor bersih selalu menang atas Watanabe dalam 4 pertemuan mereka.
Jalannya pertandingan.
Axelsen mengawali laga dengan memimpin hingga interval 11-7.
Selepas jeda interval, Axelsen menjauh, 12-7.
Setelah melalui reli panjang, Watanabe berhasil menambah angka setelah pengembalian Axelsen melebar.
Axelsen terus mengontrol laju pertandingan hingga unggul jauh, 15-9.
Dropshot menyilang Watanabe membuat dia menambah perolehan poin, 10-15.
Axelsen menjauh, tetapi Watanabe perlahan mendekat, 15-17.
Axelsen tidak membiarkan Watanabe semakin mendekat lewat pukulan flick sehingga menjauh lagi, 18-15.
Watanabe menambah dua poin beruntun untuk menipiskan jarak, 17-18. Axelsen lalu bermain lebih agresif untuk menyentuh game point, 20-17.
Axelsen tidak butuh lama untuk menutup gim ini menjadi miliknya.
Baca Juga: Hasil China Masters 2024 - Terjebak Kondisi di Lapangan, Gregoria Tumbang dengan Mudah
Watanabe memimpin pada awal gim kedua, 6-2. Axelsen berusaha bangkit dengan menambah angka, 3-6.
Axelsen menunjukkan kelasnya sebagai pemain level atas dengan menipiskan selisih skor, 5-6.
Watanabe merespons dengan menjauh 6-5 setelah pukulan Axelsen melenceng tak tentu arah.
Watanabe menjaga konsistensi permainan dan menambah angka, 8-5. Tetapi, kesalahan sendri membuat Axelsen mendekat.
Namun, situasi tersebut tidak bertahan lama karena Watanabe terus memberi serangan ke arah sisi kanan peraih dua medali emas Olimpiade tersebut. Watanabe lalu unggul pada interval, 11-6.
Watanabe meneruskan dominasi dengan memimpin 13-9 setelah interval.
Jumping smash Axelsen membuatnya mengejar ketertinggalan, 10-13. Tetapi, setelah itu dia melakukan kesalahan dalam mengembalikan shuttlecock yang menguntungkan Watanabe.
Watanabe yang bermain lebih tenang dan cermat menjaga keunggulan saat kedudukan, 18-10.
Axelsen menjaga asa setelah pukulan dropshotnya tidak mampu dikembalikan Axelsen.
Watanabe mempertebal keunggulan, 19-11. Backhand smash Axelsen membuat dia mendekat 12-19.
Reli panjang berlanjut hingga Watanabe mencetak game point, 20-13.
Smes Watanabe yang menyangkut di net membuat Axelsen mendekat. Kesalahan kembali dibuat Watanabe yang hanya butuh 1 poin lagi untuk memaksa terjadinya rubber game.
Pukulan Axelsen yang menyangkut di net membuat gim ketiga digelar.
Baca Juga: China Masters 2024 - Kata Dejan/Gloria Usai Kandaskan Wakil Tuan Rumah pada Babak Pertama
Laga imbang membuka gim kedua, 1-1. Axelsen menjauh, 2-1.
Melakukan kesalahan saat pukulannya menyangkut. Axelsen dengan cepat menebusnya dengan jumping smash untuk menjauh, 3-2.
Axelsen memegang kendali dan menjauh, 6-2. Keunggulan dijaga Axelsen hingga interval 11-5.
Dominasi dijaga Axelsen hingga memimpin jauh, 14-5.
Watanabe menambah angka, 8-15 setelah mencetak tiga poin beruntun.
Akan tetapi, Axelsen menghentikan rentetan poin Watanabe dengan menambah angka, 16-8.
Axelsen terus memegang kendali permainan dengan memimpin 9 angka, 19-10.
Watanabe masih melawan dan menambah angka, 11-19 yang direspons dengan match point, 20-11. Meski sempat menambah satu angka, Axelsen yang sudah unggul jauh berhasil menyentuh angka 21 lebih dulu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar