Dengan kata lain, Pelatih Terbaik FIFA 2011 tersebut akan tetap di balik kemudi Man City sekalipun harus berkubang di Championship atau League One, kasta kedua dan ketiga di Liga Inggris.
Pep Guardiola's stats at Man City ???????? pic.twitter.com/C3rLx76iHV
— LiveScore (@livescore) November 20, 2024
Pertanyaan seputar masa depan Pep Guardiola semakin runcing di tengah kemunduran yang sedang dialami Manchester Biru.
Erling Haaland dkk berada di peringkat kedua klasemen Liga Inggris.
Mereka tertinggal 5 angka dari pemuncak tabel sementara, Liverpool.
The Citizens juga kalah beruntun dalam 4 partai terakhir lintas kompetisi.
Kondisi seburuk itu baru pertama dialami Pep sejak mulai menukangi Man City pada 2016 silam.
Di tengah keraguan tersebut, pelatih berusia 53 tahun ini malah semakin termotivasi membawa klubnya bangkit.
"Ini tantangan yang sulit, tapi saya ada di sini," ujarnya selepas City dibantai Sporting CP dengan skor 1-4 di Liga Champions (5/11/2024).
"Musim ini akan sukar. Kami tahu itu sedari awal, tetapi inilah yang terjadi."
"Saya menyukainya. Saya ingin menghadapinya dan mengangkat pemain saya, dan mencobanya."
"Saya ingin membangkitkan tim lebih kuat dari sebelumnya dan mengembalikan mereka ke level tertinggi," ujar Pep.
Selama 8 tahun menukangi Man City, eks gelandang Barcelona, AS Roma, dan Brescia itu menghadirkan 18 gelar bergengsi ke Etihad.
Sorotan utama Pep ialah membawa klub meraih treble winners musim 2022-2023.
Dia juga membawa The Citizens sebagai klub pertama yang memenangi Premier League 4 musim beruntun.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Theguardian.com, x.com/FabrizioRomano |
Komentar