BOLASPORT.COM - Pep Guardiola siap bertahan di Man City walaupun sang juara bertahan Liga Inggris terancam sanksi turun kasta ke divisi bawah.
Pep Guardiola dikabarkan telah menyetujui kontrak baru di Manchester City.
Ikatan lamanya segera kedaluwarsa pada Juni 2025.
Dengan menyepakati proposal lanjutan, pelatih asal Spanyol itu akan bekerja di Etihad sampai Juni 2026.
Kontrak baru ini disertai opsi penambahan untuk setahun berikutnya atau hingga Juni 2027.
Sebelumnya beredar rumor Pep akan meninggalkan Man City akhir musim ini.
Dia digadang-gadang siap menyusul Direktur Txiki Begiristain, yang lebih dulu mengumumkan kepergiannya dari Etihad.
Akan tetapi, dikutip BolaSport.com dari cuitan pakar transfer Fabrizio Romano, pihak Man City sama sekali tidak meragukan komitmen Pep.
Manajemen The Citizens bahkan tak sekali pun membuka pembicaraan dengan pelatih lain yang digadang-gadang media sebagai calon suksesornya.
"Manchester City tak pernah menghubungi pelatih lain karena mereka selalu yakin untuk mempertahankan Pep Guardiola."
"Tidak sekali pun ada kontak dengan Xabi Alonso atau Ruben Amorim meskipun mereka dikaitkan (dengan City)," cuit Romano lewat akun X.
Proses tanda tangan di surat kerja sama yang baru akan segera diumumkan secara resmi oleh The Citizens dalam waktu dekat.
???????? Pep Guardiola has agreed to stay at Manchester City for one more season!
New contract to be valid until June 2026, as @SamLee reports — with an option to extend until June 2027.
As revealed in October, City was always confident to keep Pep — never spoke to other coaches. pic.twitter.com/b0Rw4lrhb8
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) November 19, 2024
Hal menarik, Pep Guardiola tidak memiliki klausul khusus soal degradasi dalam kontrak barunya nanti.
Muncul dugaan bahwa dia bisa mengakhiri kerja sama lebih cepat andai Man City dijatuhi sanksi turun kasta dari Premier League.
Mereka sedang menghadapi kasus pelanggaran finansial yang dilakukan pada 2009-2018.
Komisi Independen Premier League mendakwa The Citizens melakukan berbagai manipulasi laporan dan regulasi dengan total mencapai 115 pelanggaran.
Hukuman terberat dapat berupa pencopotan gelar hingga degradasi ke divisi bawah.
Andai terbukti bersalah, vonis itu diperkirakan bakal jatuh pada periode masa bakti lanjutan Pep di sana.
Akan tetapi, dalam kesepakatan barunya, eks pelatih Barcelona itu dijamin tetap setia meskipun Man City harus terlempar dari Premier League.
"Kontrak baru Pep Guardiola dengan Manchester City tidak memiliki klausul pemutusan kerja sama jika klub terdegradasi dari Liga Primer andai dinyatakan bersalah atas pelanggaran finansial oleh komisi independen," tulis The Guardian.
Dengan kata lain, Pelatih Terbaik FIFA 2011 tersebut akan tetap di balik kemudi Man City sekalipun harus berkubang di Championship atau League One, kasta kedua dan ketiga di Liga Inggris.
Pep Guardiola's stats at Man City ???????? pic.twitter.com/C3rLx76iHV
— LiveScore (@livescore) November 20, 2024
Pertanyaan seputar masa depan Pep Guardiola semakin runcing di tengah kemunduran yang sedang dialami Manchester Biru.
Erling Haaland dkk berada di peringkat kedua klasemen Liga Inggris.
Mereka tertinggal 5 angka dari pemuncak tabel sementara, Liverpool.
The Citizens juga kalah beruntun dalam 4 partai terakhir lintas kompetisi.
Kondisi seburuk itu baru pertama dialami Pep sejak mulai menukangi Man City pada 2016 silam.
Di tengah keraguan tersebut, pelatih berusia 53 tahun ini malah semakin termotivasi membawa klubnya bangkit.
"Ini tantangan yang sulit, tapi saya ada di sini," ujarnya selepas City dibantai Sporting CP dengan skor 1-4 di Liga Champions (5/11/2024).
"Musim ini akan sukar. Kami tahu itu sedari awal, tetapi inilah yang terjadi."
"Saya menyukainya. Saya ingin menghadapinya dan mengangkat pemain saya, dan mencobanya."
"Saya ingin membangkitkan tim lebih kuat dari sebelumnya dan mengembalikan mereka ke level tertinggi," ujar Pep.
Selama 8 tahun menukangi Man City, eks gelandang Barcelona, AS Roma, dan Brescia itu menghadirkan 18 gelar bergengsi ke Etihad.
Sorotan utama Pep ialah membawa klub meraih treble winners musim 2022-2023.
Dia juga membawa The Citizens sebagai klub pertama yang memenangi Premier League 4 musim beruntun.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Theguardian.com, x.com/FabrizioRomano |
Komentar