Para pemain diaspora yang menjadi target banyak yang tampil di Eropa.
Banyak dari mereka tampil di Liga Belanda.
"Pilihan kami adalah mengajak pemain-pemain yang memiliki darah Indonesia," ujar mantan Presiden Inter Milan tersebut.
"Terima kasih banyak kepada orang tuanya atau kakek (dari para pemain diaspora)."
"Daripada memberi kewarganegaraan Indonesia kepada para pemain asing di liga domestik kami."
"Tetapi tahapannya belum berhenti sampai di sini."
"Di level global, masih banyak pemain yang perlu dieksplorasi untuk membantu Indonesia berprestasi lebih tinggi."
"Kami membangun tim ini butuh waktu 4-5 bulan, tetapi kami harus bekerja keras lagi," tutupnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | corriere dello sport |
Komentar