Mereka bahkan tertinggal sangat jauh 11-3.
Ana/Tiwi terus melakukan kesalahan sendiri, bahkan di bola-bola tanggung yang harusnya mudah dieksekusi.
Ketidaksiapan dalam bertahan terutama ketika rotasi mereka diacak jadi titik utama kelemahan mereka.
Sering kali Ana/Tiwi terlambat dalam menjemput bola-bola deception Matsuyama/Shida.
Mereka tertinggal sangat jauh 9-19 sebelum berakhir 12-21 pada gim pertama.
Pada gim kedua, start mereka kembali buruk dengan 0-4.
Namun lambat laun mereka sempat mengejar hingga 6-7 dan terus menjaga jarak sampai 9-11.
Setelah interval, Ana/Tiwi tidak menyerah dengan terus menempel ketat perolehan angka lawan sampai 15-15.
Namun mereka hilang momentum dan kembali tertinggal dengan margin agak jauh 15-18.
Mereka masih bertahan sampai mencuri satu peluang match point Matsuyama/Shida 18-20.
Tetapi pada akhirnya mereka kalah 18-21.
Baca Juga: Hasil China Masters 2024 - Mimpi Buruk Olimpiade Disingkirkan, Shi Yu Qi Balas Dendam Manis
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar