"Saya melihat mereka mengobrol, berbagi gagasan soal motor, dan komentarnya ternyata sama," kata Grassili.
"Mereka adalaa dua pembalap profesional. Beginilah cara mereka berperilaku untuk kebaikan tim dan berkontribusi untuk pengembangan motor," ujarnya.
Meski begitu, Grassili tak bisa memastikan bahwa duet Bagnaia dan Marquez akan berjalan baik-baik saja tanpa adanya konflik.
"Kemungkinan adanya konfrontasi memang tidak hilang, tetapi melakukannya dengan perilaku yang baik, ditambah opini yang mirip soal motor, adalah pengakuan perdana atas kinerja yang kami lakukan," tuturnya.
"Jika dua orang paling penting berada di tim yang sama, yakni para rider, punya target yang sama pula."
"Maka ini meyakinkan saya bahwa musim depan bakal jadi pengalaman yang baik, meski takkan selalu mudah," ujar Grassili.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | GPOne.com, AS.com |
Komentar