Fischer melihat kembali rasa frustrasi yang dahulu dialami pemain sebelum teknologi hawkeye diperkenalkan.
Eks rival Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir itu secara khusus menunjuk China sebagai tempat di mana para pemain dari luar kerap dicurangi saat bertanding.
"Anda bahkan tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya di masa lalu. Bola yang berjarak 30-40 sentimeter di luar garis bisa masuk jika Anda bermain di titik-titik tertentu."
"Jadi, sangat menyenangkan bahwa kita memiliki sistem challenge,” kata Fischer.
Pada akhirnya, Jonatan mampu keluar dari situasi sulit tersebut untuk meraih kemenangan atas Shi Yu Qi dengan skor 21-17, 21-16.
Hasil tersebut membuat Jonatan sudah menyingkirkan laju tiga tunggal putra wakil tuan rumah pada China Masters 2024.
Mereka adalah Lu Guang Zu, Lei Lan Xi, dan unggulan kesatu, Shi Yu Qi.
Jonatan akan menghadapi laga final dengan bersua tunggal putra Denmark, Anders Antonsen pada Minggu (24/11/2024).
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | SportTV2.dk |
Komentar