Selain itu, Antonsen menilai performa yang ditunjukkan Jonatan cukup stabil sepanjang turnamen BWF World Tour Super 750 ini.
Laga final nanti juga menjadi pertandingan sarat akan gengsi karena mempertemukan juara Asia dan juara Eropa.
Tahun ini, Jonatan menjadi yang terbaik di benua Asia, sementara Antonsen paling unggul di benua biru.
Adapun soal pencapaian gelar, Antonsen memiliki lebih banyak dengan sudah mengoleksi empat gelar juara sedangkan Jonatan 'baru' dua gelar.
"Ini merupakan tahun yang luar biasa. Tahun terbaik saya. Mencapai final lagi adalah hal yang luar biasa," kata Antonsen.
"Jonatan bermain fantastis hari ini dan sepanjang turnamen, jadi saya akan masuk ke final sebagai underdog," ujarnya.
Pertandingan final tunggal putra akan berlangsung mulai pukul 15.00 WIB di Shenzhen Gymnasium, China, Minggu (24/11/2024).
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | SportTV2.dk |
Komentar