"Saya ingin berkata, Merab, Anda sekarang bisa bilang apa ketika saya mengalahkan penantang nomor satu di divisi," kata Yan, dilansir dari MMA Fighting.
"Saya ingin melakukan laga ulang dengan Merab. Let's go!"
Yan sendiri kalah dari Dvalishvili dengan keputusan angka mutlak dalam laga yang berlangsung berat sebelah pada Maret tahun lalu.
Dvalishvili menyambut baik tantangan Yan.
"Pertarungan hebat, Petr. Saya menyukai tantangan Anda dan hormat dari Anda. Mari bertarung lagi setelah dua tahun. Tanggal 8 Maret, di T-Mobile [Arena]. Let's f*cking go."
Reaksi Dvalishvili tentunya tidak mendapatkan respons positif dari calon penantang gelar lainnya, termasuk Umar Nurmagomedov yang sedang mengantongi tren 18 kemenangan beruntun.
Sepupu Khabib Nurmagomedov itu sudah dijanjikan pertarungan gelar berkat kemenangan atas jagoan lainnya, Cory Sandhagen, di UFC Abu Dhabi pada Agustus lalu.
Meski demikian, Umar Nurmagomedov dan Dvalishvili tidak sepakat dengan jadwal.
Dvalishvili baru ingin bertarung lagi pada bulan Maret sementara Nurmagomedov sudah berencana untuk cuti dari pertarungan karena bertepatan dengan bulan Ramadan.
"Tidak ada yang terkejut," sindir Nurmagomedov terhadap gestur menghindar Dvalishvili dalam kicauan terbarunya di Twitter.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | foxsports.com.au, MMAFighting.com |
Komentar