"Kami memiliki strategi untuk melawan rencana permainan mereka, tetapi tentu saja, mereka lebih berpengalaman dan lebih tenang."
"Meskipun kami kalah, kami senang dengan penampilan kami dan akan fokus untuk berkembang sebagai pasangan."
Cheng mengakui bahwa kurangnya pengalaman berperan dalam kekalahan tersebut.
"Saya sedikit kehilangan fokus pada gim pertama, tetapi pelatih dan Pang Ron membantu saya mendapatkan kembali kepercayaan diri," kata Cheng
"Pang Ron terus mengingatkan saya bahwa kami tidak akan kehilangan apa pun, tetapi gim ketiga memang sulit."
Direktur kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAm), Rexy Mainaky memuji penampilan penuh semangat Hoo/Cheng, terutama saat pelatih mereka Nova Widianto absen dari turnamen karena masalah visa.
Pelatih ganda putra dan putri, Tan Bin Shen dan Rosman Razak turun tangan untuk membimbing pasangan ganda campuran.
"Pang Ron/Su Yin bermain bagus dan memberikan perlawanan ketat kepada lawan mereka yang lebih berpengalaman," kata Rexy.
"Mereka menunjukkan kedewasaan meski Nova absen. Bin Shen dan Rosman memberikan dukungan krusial, dan pasangan ini tampil melampaui ekspektasi."
"Ini menunjukkan kepercayaan diri dan kemandirian yang tumbuh dari para pemain ganda campuran kami."
Sebelumnya, Hoo/Cheng mengejutkan pasangan peringkat ke-3 dunia asal China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (babak kedua) dan pasangan peringkat ke7 dunia asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet (semifinal).
Penampilan luar biasa mereka diharapkan dapat mendorong mereka ke peringkat 20 teratas dunia pada Selasa (26/11/2024).
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | NST.com.my |
Komentar