Prinsip ambil risiko atau tidak sama sekali tampaknya memang mengalir deras dalam darah keluarga Marquez.
Sebab sang adik, Alex Marquez pun juga tak berselisih jauh dengannya. Juara Dunia Moto2 2020 itu jatuh sebanyak 21 kali.
Duet Marquez bersaudara itu membuat Gresini turut jadi tim paling sibuk membenahi motor mereka berdua yang rusak akibat crash.
Selain Marquez, nama lain yang tak disangka juga 'rajin' jatuh pada musim ini adalah sang juara dunia Jorge Martin.
Ya, Martin pun tahun ini memiliki catatan negatif dari segi ini karena sudah jatuh sebanyak 15 kali.
Adapun pesaing sengitnya, Francesco Bagnaia alias Pecco lebih sedikit. Murid Valentino Rossi itu mencatatkan sembilan kali crash.
Sementara itu, pembalap yang dikenal paling kalem dan selalu berhati-hati di trek yaitu Joan Mir pun juga apes. Dia tercatat jatuh sebanyak 17 kali.
Namun dari semua pembalap yang mentas musim ini, tak ada yang lebih banyak jumlah kecelakaannya daripada Pedro Acosta. Satu-satunya rookie MotoGP 2024 tersebut menjadi King of Crash dengan menempati posisi pertama.
Juara Dunia Moto2 2023 tersebut menjadi yang teratas dalam peringkat pembalap paling sering crash. Dua dari 28 kali kecelakaan Acosta terjadi di saat performa dia sedang bagus pada GP Jepang di Sirkuit Motegi.
Yaitu ketika dia memiliki modal pole position, tapi gagal memanfaatkan bekal itu setelah kecelakaan pada sesi sprint dan balapan utama saat berpotensi meraih podium runner-up.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock-GP.com, MotoGP.com |
Komentar