"Feeling-nya positif dan dia memberikan tanggapan positif lebih dari yang kami harapkan," kata Rivola dikutip Bolasport dari Crash.net.
"Ada hal-hal yang lebih baik dan ada yang dapat ditingkatkan, namun secara umum itu adalah motor yang sangat dia sukai."
"Di monitor terkadang kami melihatnya 'berkelahi' dengan motor."
"Tapi kami sudah punya gambaran apa yang dia inginkan,” jelasnya.
Salah satu hal yang semakin membuat Rivola yakin menatap MotoGP 2025 dengan cerah adalah karena feedback Martin dan rekan setimnya yang juga pendatang dari skuad Ducati, Marco Bezzecchi, memiliki kesamaan.
"Dia dan Marco menganalisisnya dengan cara yang sama, jadi arahnya jelas," kata pria asal Italia itu.
"Mereka memulai tes MotoGP Barcelona kemarin dengan motor tahun 2024, lalu beralih ke motor baru."
"Tampaknya RS-GP25 lebih baik."
"Sehingga, bukan tidak mungkin kami bisa mengambil langkah lebih maju. Saya berada dalam suasana hati yang positif dan senang dengan hasil tersebut," tandasnya.
Aprilia benar-benar akan menyambut musim kompetisi baru pada musim depan.
Tak cuma kedatangan sosok Juara Dunia Jorge Martin dan pembalap jebolan Akademi VR46 Marco Bezzecchi, mereka juga akan dipimpin oleh insinyur kawakan Fabio Sterlacchini sebagai Direktur Teknis yang baru, yang juga pernah bekerja di Ducati dan KTM.
Baca Juga: Tanda-tanda Debutan Juara Dunia Kencang Sudah Terlihat di Motor Aprilia
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar