Hal itu dikarenakan I Rossoneri tidak tahu kapan Leao akan bermain apik atau bapuk dalam suatu pertandingan.
"Apakah orang-orang menyadari bahwa dia [Leao] bukanlah seorang pemimpin karena karakternya?" tulis Sacchi dalam kolomnya di La Gazzetta dello Sport.
"Dalam beberapa pertandingan, ia adalah seorang pemain yang bagus. Dalam beberapa pertandingan lainnya, Anda bahkan tidak akan menyadarinya."
Baca Juga: Pelatih Sendiri Ogah Lihat Permainan Tim, AC Milan Cari Aman tetapi Masih Ngimpi Scudetto
"Ini seperti pergi memancing, dan Anda tidak pernah tahu apakah Anda akan kembali dengan keranjang yang penuh atau kosong," lanjutnya.
Sejauh ini, Rafael Leao memang tampil kurang memuaskan bersama AC Milan di berbagai kompetisi.
Dari 15 pertandingan yang sudah ia jalani, Leao hanya mampu mencetak 3 gol dan 5 assist untuk Milan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport |
Komentar