Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dikritik Pemain Jepang, Kemenpora Cari Solusi Tingkatkan Kualitas Rumput SUGBK Sebelum Timnas Indonesia Main

By Wila Wildayanti - Selasa, 26 November 2024 | 16:00 WIB
Kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Senin (12/8/2024).
PSSI
Kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Senin (12/8/2024).

BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Aritedjo mengakui terus mencari solusi terbaik untuk meningkatkan kualitas rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebelum Timnas Indonesia main pada Maret 2025 mendatang.

Timnas Indonesia dijadwalkan bakal kembali menggelar laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Tim asuhan Shin Tae-yong dijadwalkan akan melawan Bahrain pada laga keenam Grup C, pada 25 Maret 2025.

Setelah itu, Timnas Indonesia akan kembali menghadapi China di stadion yang sama, pada 5 Juni 2025 mendatang.

Baca Juga: BREAKING NEWS - PSSI Putuskan Stadion Manahan Jadi Kandang Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

Namun, sebelum menggelar laga tersebut, sepertinya SUGBK harus segera dibenahi.

Pasalnya, belum lama ini saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dalam laga kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di SUGBK, Senayanm, Jakarta, pada Jumat (15/11/2024) lalu.

Kondisi rumput SUGBK mendapat sorotan dan dikritik oleh salah satu pemain timnas Jepang sekaligus mantan pemain Liverpool yakni Takumi Minamino.

Pemain Timnas Jepang tersebut mengkritik kondisi rumput SUGBK yang tidak rata dan ada bagian yang lembek.

Situasi ini pun langsung mendapat sorotan karena bagian permukaan lapangan yang tidak rata itu disebut-sebut mempengaruhi penampilan Timnas Indonesia juga.

Untuk itu, agar bisa mendukung performa Timnas Indonesia, SUGBK pun perlu perawatan dengan baik ke depannya.

Baca Juga: PSSI Sebut Tiket Timnas Indonesia Vs Arab Saudi Sold Out tapi Banyak Bangku Kosong di SUGBK, Berbeda Saat Lawan Jepang

Apalagi dua laga melawan Bahrain dan China bakal menjadi ajang penting buat langkah Timnas Indonesia lolos ke putaran selanjutnya.

Menpora Dito Ariotedjo pun mengaku bahwa pihak Kemenpora saat ini terus koordinasi dengan Kementerian Sekertariat Negara (Mensesneg) selaku pemilih komplek GBK.

Dito mengatakan bahwa pihaknya dan Mensesneg terus mendiskusikan sebaiknya formulasi seperti apa yang harus diterapkan agar kondisi rumput selalu dalam situasi terbaik.

Pasalnya, kondisi rumput SUGBK ini sudah sering dikritik oleh pecinta sepak bola Tanah Air.

Bahkan kritikan keras diberikan saat Timnas Indonesia melawan Vietnam pada Maret 2024 lalu.

Saat itu, Thom Haye melakukan selebrasi setelah mencetak gol.

Akan tetapi, saat melakukan selebrasi knee slide, justru gelandang Timnas Indonesia itu tersungkur dan lututnya pun terlihat banyak goresan karena gagal tersebut.

Baca Juga: Diringi Suara Gendang, Ratusan Suporter Arab Saudi Berjoget-joget di Dalam SUGBK Jelang Lawan Timnas Indonesia

Untuk itu, agar situasi ini tak terulang kembali dan kondisi rumput lebih bagus lagi.

Dito Aritedjo mengatakan bahwa saat ini pihaknya dan Mensesneg mempertimbangkan dengan baik agar stadion ini bisa dimanfaatkan bukan hanya buat ajang olahraga saja.

Seperti diketahui, stadion yang dibangun tahun 1962 tersebut juga bisa digunakan untuk ajang hiburan seperti panggung musik, dan yang lainnya.

"Beberapa pekan lalu, Mensesneg datang ke Kemenpora untuk membahas bagaimana ke depannya tentang pengelolaan stadion agar lebih baik," ujar Dito Aritedjo saat ditemui awak media di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (25/11/2024).

"Kami sedang menyusun formulasi yang tepat," ucapnya.

"GBK diupayakan untuk menggelar ajang olahraga tapi tidak meninggalkan esensi hiburannya."

Dito mengatakan bahwa saat ini pihaknya tentu tak hanya bahas soal rumput saja.

Baca Juga: Kevin Diks Undang Para Jurnalis Denmark ke Laga Timnas Indonesia vs Bahrain: Saya Ingin Mereka Rasakan Atmosfer Istimewa GBK

Namun, proses pengelolaannya, meski ia menekankan bahwa saat ini soal rumput jadi prioritasnya.

Untuk itu. Dito mengatakan bahwa saat ini pembahasan perawatan rumput SUGBK pun terus dilakukan agar ke depannya lebih baik lagi.

Apabila kualitas rumput bagus, Timnas Indonesia pun diharapkan bisa tampil dengan maksimal nantinya.

"Ini tidak hanya persoalan rumput tapi tata kelola GBK secara keseluruhan," kata Dito.

"Biro hukum antar kementerian sedang bekerja."

"Rumput pasti jadi prioritas. Kami sudah membicarakan fokus tentang nursery-nya," tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

PSSI Akan Bangun Sistem Khusus untuk Pantau Pemain Timnas Indonesia di Luar Negeri

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136