Akan tetapi, di situ juga kemampuan Ana/Tiwi akan benar-benar diuji. Ana/Tiwi akan menghadapi pasangan-pasangan top yang selama ini menjadi momok.
Rekor Ana/Tiwi dengan pasangan top 10 masih minor.
Ana/Tiwi belum pernah mengalahkan pasangan besar lagi sejak menyingkirkan jawara Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, di Indonesia Open 2021.
Adapun di China Masters 2024 mereka terhenti di hadapan mantan pasangan nomor satu dunia, Nami Matsuyama/Chiharu, dengan skor 12-21, 18-21.
Ana/Tiwi bertekad untuk mempersiapkan diri dengan maksimal pada BWF World Tour Finals 2024.
"Kami berharap bisa memberikan yang terbaik dan hasil yang maksimal di World Tour Finals nanti," kata Ana setelah terhenti di perempat final China Masters 2024.
"Setelah pulang dari sini kami akan persiapan lagi. Lawan adalah top 8, sudah pasti berat tapi kami harus siap," imbuhnya.
Tiwi menambahkan," Dari tiga turnamen beruntun ini kami masih punya pekerjaan rumah yang banyak. Secara individu dari daya tahan sampai akurasi pengembalian bola."
"Senang dan sangat antusias pasti bisa lolos ke World Tour Finals pertama sepanjang karir kami, salah satu mimpi kami juga bisa main di sana."
BWF World Tour Finals 2024 akan berlangsung pada 11-15 Desember 2024 di Hangzhou, China.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BWFBadminton.com, PBSI |
Komentar