"Apa yang akan saya coba lakukan tahun depan adalah menjadi bahagia, karena jika Anda bahagia, Anda akan cepat," imbuhnya.
Menghadapi MotoGP 2025 mendatang, Marquez ingin menyiapkan kondisi fisiknya sebaik mungkin karena dia akan membela tim pabrikan.
Secara logika, dukungan lengkap dari pabrikan membuat Marquez tak sungkan mecanangkan target menjadi juara dunia.
Walau terkesan jemawa karena memiliki segalanya untuk menjadi raja, Marquez juga menyadari langkah itu tidak mudah untuk diwujudkan.
Pasalnya, rekan setimnya Francesco Bagnaia dipandang menjadi rival terkuat menyusul raihannya di musim 2024 dengan 16 podium dengan 11 kemenangan.
"Tantangan saya adalah melakukan pramusim penuh, di mana saya bisa mempersiapkan diri dengan baik secara fisik," ucap Marquez.
"Dan secara logis saya ingin bertarung untuk gelar, itulah mengapa saya menggunakan motor terbaik dan berada di tim terbaik."
"Saya memiliki semua alat untuk memperjuangkan gelar, sekarang ada di tangan saya."
"Menjelang musim 2025, satu-satunya rencana adalah menjadi cepat di lintasan untuk mencapai target."
"Kami berada di kelas MotoGP, di mana rekan setim saya telah memenangkan 11 balapan, semuanya sulit."
"Kecenderungannya adalah mengatakan bahwa saya telah memenangkan banyak hal, tetapi kami berada di masa sekarang," imbuhnya.
Baca Juga: Reaksi Cuek Marc Marquez Saat Diprediksi Adik Valentino Rossi Jadi Juara MotoGP Lagi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar