BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyebut dirinya tetap seorang fan Everton menjelang pertandingan melawan Liverpool di Liga Champions.
Real Madrid ditunggu sebuah partai big match tengah pekan ini.
Mereka akan menghadapi sang pemuncak klasemen sementara Liga Inggris, Liverpool, pada matchday kelima Liga Champions 2024-2025.
Real Madrid akan bertindak sebagai tim tamu dengan melawan The Reds di Stadion Anfield.
Bentrokan tersebut akan digelar pada Rabu (27/11/2024) waktu setempat atau Kamis pukul 03.00 WIB.
Menjelang laga, Carlo Ancelotti memanaskan situasi dengan menyatakan dirinya tetaplah seorang penggemar Everton.
Pernyataan Don Carlo bisa jadi membuat telinga pemain dan suporter Liverpool panas mengingat rivalitas panjang mereka dengan Everton.
Seperti diketahui, Liverpool dan Everton merupakan rival sekota.
Derby Merseyside adalah nama yang diberikan untuk setiap pertandingan antara Liverpool dengan Everton.
Baca Juga: Selebrasi Ikonisnya Ditiru, Monster Ciptaan Ruben Amorim Sebut Bek Arsenal Tidak Kreatif
Ancelotti menyebut dirinya sebagai penggemar Everton karena pernah menukangi The Toffees pada akhir 2019 hingga pertengahan 2021.
Dalam waktu yang singkat itu, Ancelotti terbilang gagal mengangkat performa tim.
"Saya melihat Liverpool dengan penuh rasa hormat," kata Ancelotti seperti dikutip BolaSport.com dari beIN Sports.
"Mereka adalah klub yang fantastis dan memiliki suporter yang fantastis."
"Namun, saya tetap seorang Evertonian."
"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat menghibur, seperti biasa," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ancelotti menyebut duel Real Madrid dengan Liverpool sebagai pertemuan antara dua tim dengan sejarah panjang di Liga Champions.
Real Madrid adalah tim tersukses di kompetisi tersebut dengan 15 gelar.
Baca Juga: Real Madrid Punya 1001 Macam Cara, Liverpool Kalau Mau Menang Wajib Waspada
Adapun Liverpool mengoleksi 6 gelar.
"Dua klub bersejarah di kompetisi ini, masing-masing memiliki karakteristiknya sendiri," lanjutnya.
"Kita harus melihat siapa yang memiliki karakter dan kepribadian untuk menunjukkannya di lapangan."
"Liverpool selalu sangat kompetitif dan sangat berbahaya."
"Mereka mencapainya saat berada di bawah Juergen Klopp, dan itu terjadi pada pelatih baru," tutur juru taktik asal Italia itu menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BeinSports.com |
Komentar