BOLASPORT.COM - Kekhawatiran Ko Hee-jin selaku pelatih terjadi di atas lapangan saat Daejeon JungKwanJang Red Sparks kembali menelan kekalahan pada Liga Voli Korea 2024-2025.
Red Sparks dibenamkan di kandang sendiri saat menghadapi Gwangju AI Peppers Savings Bank pada laga yang digelar di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Rabu (27/11/2024).
Mereka bahkan dipaksa gagal meraih satu poin pun karena menelan kekalahan dengan skor 1-3 (16-25, 25-17, 23-25, 20-25).
Red Sparks lagi-lagi babak belur dalam perlawanan melalui blok.
Berdasarkan catatan statistik, Red Sparks hanya mampu mencatatkan 3 block point, sementara tim tamu berhasil melesatkan 10 block point.
Tiga block point yang didapat Red Sparks itu pun melalui penyerang mereka yakni Megawati Hangestri Pertiwi dua kali dan Vanja Bukilic sekali.
Di sisi lain, duet middle blocker AI Peppers, Zhang Yu dan Ha Hye-jin, mampu meredam serangan sayap Red Sparks.
Baca Juga: Top Skor Liga Voli Korea - Megawati Bertahan di 3 Besar Saat Red Sparks Lesu, Bukilic Naik Peringkat
Megawati dibuat mencatatkan tingkat keberhasilan serangan cukup rendah 32,56 persen. Total Megatron menyumbang 18 poin.
Padahal sebelum laga, pelatih Red Sparks memiliki ekspektasi terhadap Megawati karena potensi serangan yang dimilikinya.
"(Mega) dalam kondisi yang baik saat ini," kata Ko Hee-jin tentang pemainnya yang sempat diderita cedera otot paha itu, dilansir dari The Spike.
Pelatih berusia 44 tahun itu juga sebenarnya sudah cukup khawatir terkait fisik anak asuhnya.
Empat hari sebelumnya, mereka melakoni pertandingan lima set penuhketika melawan GS Caltex Seoul KIXX.
"Saat ini, kami tidak punya waktu untuk mengkhawatirkan aspek fisik."
"Kami akan melakukan yang terbaik di setiap pertandingan yang ada di depan mata," ujarnya.
Benar saja, para pemain Red Sparks tampak kurang begitu optimal di dalam lapangan.
Setelah laga, Ko Hee-jin menunjuk jadwal pertandingan yang padat telah memengaruhi performa anak asuhnya.
"Jadwal pertandingannya memberikan tekanan kepada para pemain kami," kata Ko.
"Pertandingan terakhir (melawan GS Caltex) berlangsung hingga lima set. Tubuh dan pikiran para pemain kelelahan."
"Pertandingan hari ini sangat sulit. Kami tidak bermain dengan baik, sehingga permainan terus berjalan ke arah yang sulit."
"Kami harus memperbaikinya dengan cepat," ujarnya.
Laga sulit sudah menanti Red Sparks ketika para pemain hanya memiliki waktu istirahat dua hari saja.
Megawati dkk akan bertandang ke markas Hwaseong IBK Altos yang sedang on-fire dengan tren enam kemenangan beruntun pada Sabtu (30/11/2024).
| Editor | : | Ardhianto Wahyu |
| Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar