Dengan motor yang kurang mumpuni ditambah dengan fisik yang rentan cedera membuat pensiun menjadi pilihan realistis untuk Marquez.
Semangatnya kembali setelah dia menjalani musim yang mengesankan di Gresini Racing meski sadar belum mencapai level seperti saat 2019.
"Bagi saya, kepindahan saya pada musim lalu sudah membawa kesuksesan karena jika tidak tahun ini saya mengumumkan pensiun," ucap Marquez.
"Setahun lalu, saya memiliki banyak pertanyaan di kepala dengan banyak keraguan, lalu kini semuanya lenyap saya kembali kompetitif."
"Kami tidak akan mengatakan levelnya sama seperti musim 2019."
"Kami akan mengatakan levelnya cukup untuk terus mengaspal, bekerja dan terutama memiliki semangat MotoGP yang istimewa," imbuhnya, dilansir dari Crash.
Rasa percaya diri rider asal Spanyol itu perlahan kembali seiring dengan hasil podium dan kemenangan yang akhirnya didapatkan lagi.
Dalam tahun-tahun terakhirnya di Honda, hal itu tidak bisa dirasakan Marquez karena performa motor yang jauh dari kata memuaskan.
Akhirnya, takdir berpihak kepada Marquez di mana dia kembali mendapatkan status sebagai rider pabrikan bersama Ducati pada MotoGP 2025 mendatang.
"Kami merasakan kemenangan lagi, podium, intensitas khusus yang ketika Anda bertarung di puncak terasa berbeda," kata Marquez.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar