Hi-Pass sebelumnya menggunakan jasa Yunieska Robles, pemain Asia rasa non-Asia karena berasal dari Kuba tetapi berpaspor Kazakhstan.
Akan tetapi, kiprah spiker dengan tinggi 191cm itu tidak bertahan lama.
Robles sudah tak lagi terlihat dalam pertandingan melawan Red Sparks pada putaran pertama, 3 November lalu.
Namanya malah sudah terdaftar sebagai pemain klub Liga Kazakhstan, Berel VKO, untuk musim 2024-2025.
Tampil hanya dengan 1 pemain asing, Hi-Pass terdampar di posisi bawah dengan hanya meraih 2 kemenangan dari 11 laga.
Tim yang dua musim lalu masih menjadi juara Liga Voli Korea itu hanya lebih baik dari GS Caltex Seoul KIXX selaku juru kunci.
Sementara itu, Sooksod tak hanya familiar bagi skuad Hi-Pass tetapi juga bagi Megawati.
Di luar kompetisi antar-negara dan Liga Voli Korea, kedua pemain pernah bersaing Liga Voli Thailand pada musim 2020-2021.
Megawati memperkuat Supreme Chonburi E-Tech yang finis di peringkat tiga sementara Sooksod menjadi juara bersama Diamond Food VC.
Tanacha baru akan turun ke pertandingan pada 7 Desember, alias pertandingan kedua dalam agenda beruntun dengan Red Sparks.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | sportsseoul.com |
Komentar