"Jadi, kami tidak memutuskan mereka tidak bisa bertanding. Hanya atlet pelatnas yang lolos WTF yang diputuskan tidak dipertandingkan. Atlet non pelatnas yang lolos WTF dari PBSI kami serahkan keputusan ke klub."
"Pertimbangan keikutsertaan itu agenda mereka sendiri. Pemain pelatnas diizinkan, tetapi tergantung klub masing-masing karena pemain pelatnas dibutuhkan klub."
"Jadi tidak ada batasan, tetapi setiap klub punya kuota jadi kewenangan klubnya sendiri. Hasil dari taruna kami koordinasi kabid binpres kebijakan untuk pemantauan."
"Pastinya ada catatan sendiri karena ada kejurnas dan seleknas dari semua sektor kami perhatikan. Pemilihan klub kita buka dan tergantung dari yang mendaftar. Kami buka sebanyak-banyaknya tapi 16 klub yang mendaftar."
Siti Fadia Silva Ramadhanti (PB Djarum) dan Moh Reza Pahlevi Isfahani (Jaya Raya) siap menantang partner masing-masing yang berasal dari klub berbeda yakni Lanny Tria Mayasari (Jaya Raya) dan Sabar Karyaman Gutama (PB Exist).
"Pastinya seru karena akan melawan teman sendiri karena kami setiap hari latihan bersama sehingga sudah sering bertemu. Buat Lanny sampai bertemu di lapangan," ucap Fadia.
"Kami sama-sama membela klub masing-masing. Buat sabar, saya siap habis-habisan," ujar Reza.
Pada penyelenggaraan sebelumnya Jaya Raya keluar sebagai juara setelah mengalahkan PB Exist, 3-0.
Kyla Legiana Agatha (Mutiara Cardinal) mengatakan bahwa dia menyiapkan mental karena bermain di nomor beregu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar