BOLASPORT.COM - Kejurnas PBSI 2024 format beregu campuran yang akan digelar 3-8 Desember di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan GOR Pulogandung, Rawamangun, Jakarta Timur dimeriahkan pemain pelatnas.
Para pebulutangkis penghuni Pelatnas PBSI di Cipayung diizinkan untuk tampil dengan membela klubnya masing-masing.
Turnamen bertajuk WONDR by BNI Kejurnas PBSI 2024 mempertandingkan dua kategori yaitu kejuaraan perseorangan taruna (-19 tahun) dan kejuaraan beregu campuran dewasa antarklub dengan format Piala Sudirman.
"Ada yang berbeda pada kejurnas tahun ini selain mempertandingkan nomor beregu campuran format Sudirman Cup dan taruna karena diadakan 2 tahun sekali. Pemain pelatnas diizinkan bertanding," kata Sekjen PBSI, Ricky Soebagdja kepada media, termasuk BolaSport.com di Jakarta, Senin (2/12/2024).
"Mnjadi kebanggaan klub para pemain pelatnas untuk membela klub. Kami harapkan kejurnas beregu campuran semakin berwarna untuk memberikan yang terbaik."
"Kami juga berharap ajang tahunan ini untuk karena ada pemain taruna, ada bibit baru dalam regenerasi. Saya berharap pemain bisa maksimal dan ajang ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin."
"Ada catatan bahwa pemain pelatnas diizinkan bela klub. Tapi ada agenda yang tidak kalah penting yakni World Tour Finals (WTF) sehingga khusus yang lolos WTF kami putuskan tidak ikut turun."
Peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 bersama Rexy Mainaky itu mengatakan bahwa PBSI sudah sampaikan keinginan klub agar pemainnya memperkuat tim.
"Kami diskusi dengan pelatih di pelatnas bahwa yang lolos WTF tidak diizinkan ikut karena tidak mudah dalam kurun waktu 1 tahun lolos ke WTF, apalagi menambah jumlah wakil," tutur Ricky.
"Tetapi, untuk masuk entry by name kami izinkan. Khusus atlet pelatnas yang akan turun pada WTF tidak ikut bermain."
Perubahan regulasi dengan memberikan pemain pelatnas turun memberi kesempatan kepada para pemain untuk menunjukkan loyalitas dan dedikasi tinggi kepada klub yang telah membesarkan pemain hingga masuk ke pelatnas.
Marcus Fernaldi Gideon yang baru pensiun di laga internasional akan memperkuat Jaya Raya bersama Hendra Setiawan, Yohanes Saut Marcellyno, M. Reza Pahlevi Isfahani, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, dan Lanny Tria Mayasari.
Arlya Nabilla Thesa Munggaran, Agnia Sri Rahayu dan Kyla Legiana Agatha memperkuat Mutiara Cardinal Bandung.
Chico Aura Dwi Wardoyo, Alwi Farhan, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan,
Sabar Karyaman, Putri Kusuma Wardhani, dan Rachel Allessya Rose membela Exist Jakarta Utara.
Leo Rolly Carnando, Bagas Maulana, Daniel Marthin, Dejan Ferdinansyah, Rinov
Rivaldy, Lisa Ayu Kusumawati, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Gloria Emanuelle Widjaja, Komang Ayu Cahya Dewi bermain di Kejurnas bersama Djarum Kudus.
Gregoria Mariska Tunjung (Mutiara Cardinal Bandung), Fajar Alfian/M. Rian Ardianto (Sangkuriang Graha Sarana Bandung/Jaya Raya Jakarta), dan Amalia Cahaya Pratiwi/Febriana Dwipuji Kusuma (Mutiara Cardinal Bandung/Djarum Kudus), tidak akan tampil membela klubnya pada kejurnas.
Jonatan Christie juga tidak ikut karena kebetulan klub asalnya, Tangkas Jakarta, absen.
"Semua pemain Pelatnas Cipayung ini absen di Kejurnas 2024 karena tengah kami persiapkan untuk tampil maksimal ke BWF World Tour Finals 2024 di Hangzhou, China," ujar Ricky.
"Atlet yang bertanding ke WTF tapi di luar pelatnas seperti Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi Isfahani dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja memiliki agenda sendiri," kata Ricky.
"Jadi, kami tidak memutuskan mereka tidak bisa bertanding. Hanya atlet pelatnas yang lolos WTF yang diputuskan tidak dipertandingkan. Atlet non pelatnas yang lolos WTF dari PBSI kami serahkan keputusan ke klub."
"Pertimbangan keikutsertaan itu agenda mereka sendiri. Pemain pelatnas diizinkan, tetapi tergantung klub masing-masing karena pemain pelatnas dibutuhkan klub."
"Jadi tidak ada batasan, tetapi setiap klub punya kuota jadi kewenangan klubnya sendiri. Hasil dari taruna kami koordinasi kabid binpres kebijakan untuk pemantauan."
"Pastinya ada catatan sendiri karena ada kejurnas dan seleknas dari semua sektor kami perhatikan. Pemilihan klub kita buka dan tergantung dari yang mendaftar. Kami buka sebanyak-banyaknya tapi 16 klub yang mendaftar."
Siti Fadia Silva Ramadhanti (PB Djarum) dan Moh Reza Pahlevi Isfahani (Jaya Raya) siap menantang partner masing-masing yang berasal dari klub berbeda yakni Lanny Tria Mayasari (Jaya Raya) dan Sabar Karyaman Gutama (PB Exist).
"Pastinya seru karena akan melawan teman sendiri karena kami setiap hari latihan bersama sehingga sudah sering bertemu. Buat Lanny sampai bertemu di lapangan," ucap Fadia.
"Kami sama-sama membela klub masing-masing. Buat sabar, saya siap habis-habisan," ujar Reza.
Pada penyelenggaraan sebelumnya Jaya Raya keluar sebagai juara setelah mengalahkan PB Exist, 3-0.
Kyla Legiana Agatha (Mutiara Cardinal) mengatakan bahwa dia menyiapkan mental karena bermain di nomor beregu.
"Bertanding di nomor beregu berbeda dari perorangan. Jadi, kami dari klub melakukan simulasi untuk membiasakan tekanan peratandingan beregu," ucap Kyla.
Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara, Armand Darmadji mengatakan bahwa meskipun sudah terbentuk Kepengurusan PP PBSI 2024-2028, ajang Kejurnas ini merupakan tugas pamungkas kepengurusan PP PBSI masa bakti 2020-2024.
Kejurnas mempertandingkan dua kategori. Yaitu kejuaraan perseorangan taruna (-19 tahun) yang mempertandingkan nomor tunggal putra-putri, ganda putra-putri, dan ganda campuran.
Selain itu, kejuaraan beregu campuran dewasa antarklub dengan format Piala Sudirman.
"Sebanyak 367 atlet dari 34 Pengprov siap tampil di nomor perseorangan taruna dan 214 pemain asal 16 klub dari 9 Pengprov bakal berlaga pada nomor beregu campuran dewasa antarklub," kata Armand.
"Hadirnya pemain Pelatnas tentu menambah bobot dan mutu Kejurnas kali ini."
Kejurnas 2024 memperebutkan total hadiah sebesar Rp1,1 miliar. Terdiri dari Rp800 juta untuk beregu campuran dewasa antarklub dan Rp300 juta untuk
perorangan taruna.
Distribusi hadiah bagi juara beregu sebesar Rp400 juta, runner up Rp200 juta, dan semifinalis masing-masing Rp100 juta.
Menurut Armand, ke-16 klub yang siap meramaikan Kejurnas 2024 adalah, Djarum Kudus, Daihatsu Yonex Sunrise Candra Wijaya Tangerang Selatan, Jaya Raya Satria Yogyakarta, Hasta Yudha Padang yang tergabung di Grup A.
Grup B diisi Jaya Raya Jakarta, Mansion Sports Box Jakarta Utara, Seven Palembang, dan Pancing Sembada Sleman.
Grup C terdiri dari Mutiara Cardinal Bandung, Kasih Jakarta Selatan, Rajawali
Nabire Papua Tengah, Bapor PHR Zona 4 Prabumulih Sumsel.
Grup D bergabung Exist Jakarta Utara, Putra Mainaky Tangerang Selatan, Power Rajawali Tangerang, dan Academy Kurniawan Badminton Ma Jambi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar