Karena Tardozzi juga sempat berujar tentang hal yang berbau lebih menyindir pedas.
"Jika Aprilia ingin membeli nomor #1, maka kita akan lihat apakah mereka bisa mempertahankannya pada tahun depan," kata Tardozzi kala itu.
Gara-gara itu, Rivola pun berbalik menyindir dengan tertawa kecil.
"Saya rasa kami menghabiskan lebih sedikit uang dariapda Ducati untuk nomor #1 ini," ujar Rivola.
Rivola sendiri menegaskan bahwa dia tidak akan mencampuri keputusan Martin apakah akan memakain nomor 1 pada MotoGP 2025. Pada Tes MotoGP Barcelona 2024 lalu pun, Martin yang sudah menjajal motor RS-GP, memilih menggunakan logo dua bintang pada bagian depan motornya.
"Itu akan menjadi pilihan dia, sangat bebas, terserah dia yang memutuskan," kata Rivola.
Adapun gambaran tentang musim depan, pria yang pernah bekerja di tim Ferrari Formula1 itu juga tidak mau membenani Martin dengan ekspektasi apa-apa.
"Ekspektasi dengan kehadiran Jorge sangat tinggi. Tetapi kami tidak mau membuatnya tertekan sekarang," ujar Rivola.
"Prioritasnya sekarang adalah membantu dia untuk memahami motor kami," pungkasnya.
Baca Juga: Pecco Bagnaia vs Marc Marquez, Bos MotoGP Sesumbar Dualisme Ducati Bakal Seru
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar