Gischa Zayana menjadi salah satu atlet andalan Indonesia pada ajang World Abilitysport Youth Games 2024. Gischa berangkat ke Thailand dengan modal meyakinkan karena berstatus sebagai peraih medali perak dan perunggu pada Paralimpiade Paris 2024.
Lalu, ada juga 9 atlet binaan Sentra Khusus Olahraga Disabilitas (SKODI) yang menjadi program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Tak ketinggalan para atlet muda hasil penjaringan pada ajang Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII 2024.
Wakil sekretaris jenderal (Wasekjen) National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto, berharap para atlet muda ini bisa mengikuti jejak Gischa melenggang ke Paralimpiade.
"Kita targetkan dalam empat tahun ke depan ada yang lolos Paralimpiade. Kalau belum bisa ya delapan tahun ke depan. Untuk bisa mencapai target itu, mereka tentu harus mengikuti banyak single-event dan multi-event," jelas Rima Ferdianto.
Keikutsertaan pada World Abilitysport Youth Games 2024 membuat para atlet tersebut akan mendapatkan status klasifikasi disabilitas internasional. Klasifikasi tersebut dibutuhkan sebagai syarat mengikuti kejuaraan internasional.
"Para atlet bisa mendapatkan status klasifikasi disabilitas internasional dan mendapatkan jam terbang di level internasional. Dua hal itu yang kita harapkan dari event ini," papar Rima Ferdianto.
Sementara itu ,terkait potensi persaingan 12 negara pada ajang World Abilitysport Youth Games 2024, Rima Ferdianto belum bisa membaca kekuatan. Ada banyak atlet debutan yang selama ini belum terpantau oleh negara lain.
"Kitapun juga buta dengan kekuatan lawan, yang penting para atlet ini bisa tampil sebaik-baiknya," ungkap Rima Ferdianto.
Baca Juga: FOTO : Latihan Atlet Berkuda Jelang Longines FEI Jumping World Cup 2024
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | NPC Indonesia |
Komentar