Dengan crash, rider berusia 31 tahun itu menjadi tahu titik kuat dan terlemahnya ketika mendalai karakter lintasan dengan kuda besinya.
"Marquez adalah binatang buas dan satu-satunya pembalap yang tidak akan mengatakan kepada Anda bahwa dia suka jatuh," kata Lorenzo.
"Karena tidak ada orang yang suka mengalami crash, tetapi dia tidak takut terjatuh, itu yang unik darinya," imbuhnya.
Baca Juga: Marc Marquez Punya Misi Terselubung Akhiri MotoGP 2024 di Posisi Ke-3
Dalam kesempatan yang sama, pria yang telah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu juga mengagumi mentalitas pantang menyerah Marquez.
Ambisi selalu ada dalam benak sosok bernomor 93 itu meski dia berada dalam kondisi yang kurang prima untuk berlaga.
Acap kali Marquez bahkan sudah berani beraksi lagi setelah sempat mengalami kecelakaan hebat yang orang lain mengira dia harus beristirahat.
Hal itu pernah dilakukannya pada musim 2020 di mana dia mengalami crash horor di seri pembuka di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Alih-alih istirahat untuk memulihkan diri usai operasi, Marquez justru menunjukkan dirinya di paddock untuk berlaga di seri berikutnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar