BOLASPORT.COM - Marc Marquez dipandang sebagai pembalap yang memiliki mentalitas yang tidak biasa di kelas utama MotoGP oleh Jorge Lorenzo.
Dengan pengalaman yang dimiliki selama aktif sebagai rider kelas utama MotoGP, Jorge Lorenzo tentu tidak asing dengan performa Marc Marquez.
Sempat saling berhadapan sebagai rival, Lorenzo dan Marquez akhirnya disatukan sebagai rekan setim pada musim 2019 lalu di Repsol Honda.
Lama menjadi saingan ditambah menjadi rekan setim membuat Por Fuera tentunya sudah hafal dengan karakteristik seorang Marquez.
Dalam wawancara bersama Gazzetta, pria yang pernah menjuarai kelas MotoGP sebanyak tiga kali itu mengutarakan kesaksiannya.
Lorenzo menyebut bahwa Marquez memiliki mentalitas yang buas yang tidak dimiliki oleh pembalap-pembalap lainnya di kelas MotoGP.
Jika para pembalap lain tidak suka mengalami crash atau jatuh ketika memacu kuda besi mereka, rider berjuluk Baby Alien itu lain.
Menurut penuturan Lorenzo, Marquez diam-diam merupakan pembalap yang justru senang jika dia mengalami crash.
Momen crash tersebut menjadi bukti bahwa Marquez benar-benar bekerja keras memaksimalkan potensi motornya dan berani mengambil risiko.
Baca Juga: Kegilaan Dani Pedrosa Diakui Jorge Lorenzo, tapi Valentino Rossi Masih Punya Segalanya
Dengan crash, rider berusia 31 tahun itu menjadi tahu titik kuat dan terlemahnya ketika mendalai karakter lintasan dengan kuda besinya.
"Marquez adalah binatang buas dan satu-satunya pembalap yang tidak akan mengatakan kepada Anda bahwa dia suka jatuh," kata Lorenzo.
"Karena tidak ada orang yang suka mengalami crash, tetapi dia tidak takut terjatuh, itu yang unik darinya," imbuhnya.
Baca Juga: Marc Marquez Punya Misi Terselubung Akhiri MotoGP 2024 di Posisi Ke-3
Dalam kesempatan yang sama, pria yang telah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu juga mengagumi mentalitas pantang menyerah Marquez.
Ambisi selalu ada dalam benak sosok bernomor 93 itu meski dia berada dalam kondisi yang kurang prima untuk berlaga.
Acap kali Marquez bahkan sudah berani beraksi lagi setelah sempat mengalami kecelakaan hebat yang orang lain mengira dia harus beristirahat.
Hal itu pernah dilakukannya pada musim 2020 di mana dia mengalami crash horor di seri pembuka di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Alih-alih istirahat untuk memulihkan diri usai operasi, Marquez justru menunjukkan dirinya di paddock untuk berlaga di seri berikutnya.
Meski demikian, rasa sakit itu masih unggul atas nyali yang dimiliki, Marquez pun hanya beraksi pada sesi latihan bebas dan melewatkan sesi balapan.
"Dia selalu ingin menang meski sedang berada dalam kondisi yang tidak prima," ucap Lorenzo, dilansir dari Crash.
"Di sirkuit, meski motornya tidak bekerja dengan baik, dia tetap berambisi, ia selalu ingin mengalahkan Anda."
"Ia berpikir bahwa ia akan terjatuh, tetapi ia tidak takut terjatuh, dalam hal ini, ia sangat unik," imbuhnya.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Realistis, Kemenangan Yamaha Masih Lama Datangnya meski Serius Bangkit
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar