BOLASPORT.COM - Satu aspek kemampuan Megawati Hangestri Pertiwi ternyata belum mampu membuat seorang rekan setimnya terkesan dan mau menirunya.
Daejeon JungKwanJang Red Sparks sedang berada dalam trend positif usai menjalani laga terkini Liga Voli Korea 2024-2025.
Tim besutan Ko Hee-jin itu tampil solid meski berstatus sebagai tamu saat bertandang ke markas Hwaseong IBK Altos pada Sabtu (30/11/2024).
Menurunkan para pasukan terbaiknya, Red Sparks berhasil menang telak atas IBK Altos dengan skor 3-0 (25-17, 25-13, 25-14).
Dalam pertandingan tersebut, Megawati Hangestri Pertiwi menjadi pemain tersubur Red Sparks dengan keluar sebagai top skor.
Pemain asal Jember, Jawa Timur itu menorehkan 23 poin dengan tingkat keberhasilan serangan mencapai 56,8 persen.
Tidak hanya Megawati dan pemain berpengalaman Red Sparks lainnya yang disorot, satu nama juga berhasil mencuri perhatian.
Adalah Shin Eun-ji pemain yang secara natural berposisi sebagai outside hitter mampu mengguncang dengan servis mematikannya.
Pemain kelahiran 29 Juni 2005 tersebut merupakan rookie alias pemain teranyar di tubuh Red Sparks pada musim ini.
Baca Juga: Info Loker untuk Rival Megawati dari Vietnam, Memohon Dicarikan Klub Baru di Luar Negeri
Sebelum menjadi bagian dari tim berjuluk Red Force itu, Shin sempat membela Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass pada musim 2023-2024.
Nama Shin tentu berada di luar radar mengingat Red Sparks memiliki nama-nama tenar seperti Megawati hingga Vanja Bukilic di barisan depan.
Akan tetapi, Shin mampu menunjukkan kapasitasnya di lapangan ketika diberi kesempatan oleh Ko Hee-jin.
Hingga sejauh ini, Shin sendiri tercatat sudah bermain dalam 11 laga dengan sudah membukukan total tujuh podium.
Hebatnya, enam dari total tujuh poin tersebut dicetak Shin melalui servis di mana 2 di antaranya terjadi saat melawan IBK Altos.
Pujian pun tak sungkan dilayangkan oleh Ko Hee-jin selaku juru taktik yang melihat potensi besar Shin.
Bagi pria berusia 44 tahun itu, Shi merupakan pemain spesialis servis satu poin terbaik di Korea Selatan.
"Saya rasa Shin yang terbaik di Korea sebagai server satu poin, dia akan terus melakukan servis dengan baik hingga akhir musim ini," kata Ko.
Mendengar pujian setinggi langit dari pelatihnya, Shin sembari tersenyum merasa belum pantas mendapatkan label itu.
"Saya belum cukup baik untuk menerima pujian semacam itu, saya bertekad bekerja lebih keras lagi," ucap Shin, dilansir dari News1.
Dalam kesempatan yang sama, Shin menyadari saat ini Red Sparks juga memiliki deretan pemain yang memiliki servis mematikan.
Dua legiun asing seperti Megawati dan Bukilic acap kali mampu memberikan perbedaan melalui servis ace mereka untuk membantu tim.
Meski bisa menyaksikan langsung teknik Megawati dan Bukilic dalam melancarkan servis, Shin tidak ingin menjadikan keduanya sebagai contoh.
Shin lebih senang untuk menjadi dirinya sendiri dengan menemukan teknik yang sesuai dengan kapasitasnya alih-alih meniru Megawati atau Bukilic.
"Bukilic dan Megawati adalah pemain dengan fisik dan kekuatan yang berbeda dari saya," kata Shin menjelaskan.
"Oleh sebab itu, daripada menggunakan servis yang mirip mereka, saya akan menggunakan servis yang cocok untuk saya," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | news1.kr |
Komentar