Puncaknya, meraka berhasil meraih tiket BWF World Tour Finals 2024 setelah menembus final China Masters 2024 yang masuk turnamen Super 750.
"Pasti ada sedikit memberi saran, tetapi mereka sudah senior. Di sana (GOR Gideon) latihannya bukan seperti di pelatnas yang banyak drilling," aku Marcus.
"Kami lebih banyak game, banyak ngobrol-ngobrol, sharing saya pernah ranking satu dunia, cerita saja. Bukan menggurui, tetapi memang mereka mau."
Setelah Marcus/Kevin memutuskan pensiun dan keluar dari pelatnas, Marcus menyoroti performa ganda putra Indonesia.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi ganda putra tumpuan Indonesia saat ini yang menduduki peringkat keempat dunia.
Saat masa keemasan Marcus/Kevin, ganda putra Indonesia sangat mendominasi daftar ranking atas dunia.
Selain Marcus/Kevin, yang menduduki peringkat satu dunia selama lima tahun, ada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar/Rian yang kerap membuntuti di urutan 5 besar dunia.
Ahsan/Hendra sudah mengalami penurunan performa. Pasangan yang lebih junior, seperti Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin belum bisa menembus peringkat 10 besar.
Tren positif ditunjukkan pemain luar pelatnas, Sabar/Reza yang berada di peringkat ke-11 dan lolos World Tour Finals 2024.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar